Sukabumi (ANTARA News) - Terminal Utama Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin semenjak pagi hingga sore hari masih sepi dari para pemudik baik yang datang maupun pergi dari terminal tersebut ke daerah tujuannya menggunakan angkutan umum bus.

"Sampai sore hari, jumlah pemudik yang datang ke terminal tidak lebih dari 300 orang," kata Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Sudirman Sukabumi, Yusuf Chaery, kepada wartawan, Senin.

Menurut dia, puncak arus mudik terjadi pada H-3 kemarin atau pada Minggu, 28/8, pada hari tersebut jumlah pemudik bisa mencapai sekitar 4 ribu orang baik yang datang dan keluar Sukabumi dan tetap didominasi oleh pemudik yang datang dari Jakarta.

Jumlah pemudik yang datang dan keluar melalui terminal tersebut turun drastis hingga 70 persen dibanding tahun lalu, walaupun ada yang datang tetapi hanya tujuan dekat saja seperti Bogor dan kota terdekat dengan Sukabumi.

"Dari pantauan kami sampai sore hari terminal sepi dari pemudik," tuturnya.

Bahkan, diungkapkan Yusuf, jumlah kendaraan dibandingkan dengan pemudik jauh lebih banyak bus, bahkan ada beberapa bus yang tidak beroperasi karena tidak adanya penumpang.

"Pada hari ini terjadi penumpukan bus yang disebabkan minimnya jumlah penumpang yang datang," ujarnya.

Ia mengatakan, ada beberapa bus yang berangkat dari terminal hanya mengangkut beberapa orang saja, bahkan hanya ada empat orang saja. Selain itu, bus yang masuk lebih banyak dibandingkan yang keluar, selain itu dari pantauannya arus lalu lintas dari beberapa daerah tujuan lancar.

Salah seorang pemudik, Muhamad Eka, menuturkan bahwa dirinya sengaja mengambil hari ini untuk pulang ke Sukabumi bersama keluarganya karena lebih nyaman dan tidak berdesakan dengan penumpang lainnya. Bahkan selama di perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi tidak ditemukan adanya kemacetan.
(T.KR-ADR/E001)