Ribuan "hotspot" Telkomsel untuk internet
29 Agustus 2011 19:07 WIB
Indonesia bersiap menuju pembangunan jaringan serat optik yang akan meningkatkan kualitas akses internet dengan berbagai ikutannya. (ANTARA News/Lukisatrio)
Surabaya (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menyiapkan ribuan titik hotspot atau wifi di berbagai lokasi di seluruh Indonesia, untuk mendukung percepatan akses internet di masyarakat.
Executive General Manager Divisi Pelayanan Konsumen Telkom Area Timur, Sukardi Silalahi, dihubungi dari Surabaya, Senin menjelaskan, pembangunan titik hotspot dilakukan bersama anak perusahaan dan unit-unit bisnis di bawahnya, seperti Telkomsel, Speedy dan Flexi.
"Ini bentuk komitmen Telkom untuk mempermudah akses informasi bagi masyarakat, sehingga bangsa Indonesia makin maju dan cerdas," katanya.
Menurut Sukardi, pembangunan ribuan titik hotspot tersebut sebagai tindak lanjut dari pencanangan program "Indonesia Wifi" oleh Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah, beberapa waktu lalu.
Pembangunan instalasi titik hotspot dilakukan secara simultan dengan alokasi tempat yang berbeda-beda antara Telkomsel, Speedy dan Flexi.
Telkomsel memberikan prioritas pemasangan hotspot di pusat-pusat perbelanjaan, kemudian Flexinet di pusat perbelanjaan dan lembaga pendidikan, sedangkan Speedy di ruang-ruang publik yang banyak digunakan masyarakat.
"Nantinya, berbagai lokasi akan terpasang hotspot milik Telkom dan masyarakat pengguna produk Telkom bisa mengakses internet di lokasi tersebut," ujar Sukardi.
Ia menambahkan, dari sekitar 5.400 titik hotspot yang akan dibangun Telkomsel, lebih kurang 516 titik sudah terpasang.
Sementara 312 titik hotspot Speedy sudah dioperasikan dari rencana sekitar 2.000 titik yang akan dibangun di wilayah Jatim hingga kawasan timur Indonesia.
Divisi Flexi area Jatim, Bali dan Nusa Tenggara juga telah membangun 36 titik hotspot Flexinet di pusat perbelanjaan dan kampus.
"Ke depan, setelah semua terinstalasi, Telkom akan menerapkan single sign on, dimana pengguna Speedy di rumah juga bisa mengakses hotspot gratis. Ini juga berlaku untuk pengguna Telkomsel dan Flexinet," kata Sukardi.
Guna mendukung layanan "broadband" khususnya Speedy, Telkom melalui Divisi Infratel dan anak perusahaan Telkom International telah menyiapkan kapasitas bandwidth hingga 100 Gbps.
Selain itu, Telkom juga sedang menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik dalam proyek "Nusantara Super Highway" sepanjang lebih dari 47.000 km dari Aceh hingga Papua. (*)
Executive General Manager Divisi Pelayanan Konsumen Telkom Area Timur, Sukardi Silalahi, dihubungi dari Surabaya, Senin menjelaskan, pembangunan titik hotspot dilakukan bersama anak perusahaan dan unit-unit bisnis di bawahnya, seperti Telkomsel, Speedy dan Flexi.
"Ini bentuk komitmen Telkom untuk mempermudah akses informasi bagi masyarakat, sehingga bangsa Indonesia makin maju dan cerdas," katanya.
Menurut Sukardi, pembangunan ribuan titik hotspot tersebut sebagai tindak lanjut dari pencanangan program "Indonesia Wifi" oleh Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah, beberapa waktu lalu.
Pembangunan instalasi titik hotspot dilakukan secara simultan dengan alokasi tempat yang berbeda-beda antara Telkomsel, Speedy dan Flexi.
Telkomsel memberikan prioritas pemasangan hotspot di pusat-pusat perbelanjaan, kemudian Flexinet di pusat perbelanjaan dan lembaga pendidikan, sedangkan Speedy di ruang-ruang publik yang banyak digunakan masyarakat.
"Nantinya, berbagai lokasi akan terpasang hotspot milik Telkom dan masyarakat pengguna produk Telkom bisa mengakses internet di lokasi tersebut," ujar Sukardi.
Ia menambahkan, dari sekitar 5.400 titik hotspot yang akan dibangun Telkomsel, lebih kurang 516 titik sudah terpasang.
Sementara 312 titik hotspot Speedy sudah dioperasikan dari rencana sekitar 2.000 titik yang akan dibangun di wilayah Jatim hingga kawasan timur Indonesia.
Divisi Flexi area Jatim, Bali dan Nusa Tenggara juga telah membangun 36 titik hotspot Flexinet di pusat perbelanjaan dan kampus.
"Ke depan, setelah semua terinstalasi, Telkom akan menerapkan single sign on, dimana pengguna Speedy di rumah juga bisa mengakses hotspot gratis. Ini juga berlaku untuk pengguna Telkomsel dan Flexinet," kata Sukardi.
Guna mendukung layanan "broadband" khususnya Speedy, Telkom melalui Divisi Infratel dan anak perusahaan Telkom International telah menyiapkan kapasitas bandwidth hingga 100 Gbps.
Selain itu, Telkom juga sedang menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik dalam proyek "Nusantara Super Highway" sepanjang lebih dari 47.000 km dari Aceh hingga Papua. (*)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
Tags: