Beijing (ANTARA) - Pemerintah China menaikkan harga eceran bensin dan solar mulai Jumat (4/3), demikian pengumuman badan perencanaan ekonomi setempat di Beijing, Kamis.
Harga bensin akan naik sebesar 260 yuan (Rp591.259) per metrik ton, sedangkan solar sebesar 255 yuan (Rp579.982) sebagaimana ditetapkan oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC).
Kenaikan harga bahan bakar minyak tersebut diberlakukan sehari menjelang pembukaan sidang tahunan parlemen dua sesi yang dijadwalkan digelar pada Sabtu (5/3).
Sidang parlemen tersebut mengagendakan laporan pencapaian kinerja pemerintahan selama satu tahun terakhir dan rencana kerja selama satu tahun mendatang, termasuk target pertumbuhan ekonomi nasional.
Tiga perusahaan minyak terbesar dalam negeri, yakni China National Petroleum Corporation, China Petroleum & Chemical Corporation, dan China National Offshore Oil Corporation diminta tetap menjaga produktivitas dan memfasilitasi mekanisme pengangkutan untuk menjamin stabilitas distribusi, demikian media setempat melaporkan.
Baca juga: Minyak tembus 100,99 dolar AS/barel dipicu sanksi Barat terhadap Rusia
Baca juga: China tingkatkan stok minyak, abaikan dorongan AS untuk rilis global
Baca juga: Harga minyak bervariasi setelah China siap membeli lebih banyak
Laporan dari China
Jelang sidang parlemen, China naikkan harga bensin dan solar
3 Maret 2022 22:17 WIB
Arsip foto - Petugas SPBU di Provinsi Liaoning, wilayah timurlaut China, mengisi BBM ke salah satu mobil konsumen pada Desember 2019. ANTARA/M. Irfan Ilmie.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
Tags: