Jakarta (ANTARA) - Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian Tri Melasari menyebutkan bahwa pedagang daging sapi di wialayah Jabodetabek saat ini sudah mulai aktif berjualan untuk menjaga ketersediaan daging.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, Melasari mengatakan bahwa Kementerian Pertanian terus melakukan pemantauan melalui Petugas Informasi Pasar (PIP) yang tersebar di seluruh pasar wilayah Jabodetabek.

Untuk area Jakarta Selatan, di Pasar Minggu, Pasar Kebayoran dan Pasar Buncit saat ini para pedagang sudah mulai aktif berjualan. Sedangkan untuk wilayah Jakarta Timur seperti pasar Perumnas Klender, Pasar Jatinegara dan Lokbin Makasar, pedagang juga sudah aktif kembali.

Baca juga: Mentan pastikan stok sapi siap potong aman hingga Lebaran

Demikian juga untuk wilayah Jakarta Pusat Pasar Thomas Cideng, Pasar Senen Blok C, Pasar Abdul Gani, Jakarta Utara Pasar Koja Baru, Pasar Kelapa Gading, Pasar Lokbin Rorotan, dan Jakarta Barat Pasar Lokbin Meruya Ilir, Pasar Slipi, Pasar Tomang Barat sudah aktif berjualan.
“Bagi masyarakat yang ingin dapat mengakses daging beku juga bisa membelinya melalui Toko Tani Indonesia (TTI) yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Toko Tani tersebut diantaranya ada di wilayah Jati Asih Bekasi, Rawasari Jakarta, Bintara, Pangkalan Jati, Cikarang, Bekasi Timur, Pamulang, Kalideres, Cinere, Pasar Minggu, Bogor, Bekasi Utara," kata Melasari.

Melasari juga menambahkan bahwa Kementerian BUMN melalui Perum Bulog juga telah mulai mengadakan pasar murah yang diselenggarakan di kelurahan-kelurahan wilayah DKI Jakarta.

“Bulog Goes to Kelurahan ini tersebar di wilayah Jakarta Pusat (Petamburan, Kemayoran, Sumur Batu, Galurt, kampung Rawa dan Paseban), wilayah Jakarta Timur (Cakung Timur, Penggilingan, Kayu Putih, Kebon Pala, Ciracas dan Duren Sawit), wilayah Jakarta Utara (Kebon Bawang, Koja, Sukapura, Pegangsaan Dua, Semper Barat dan Penjaringan,” katanya.

Baca juga: Asosiasi pedagang sebut stok daging aman
Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Achyat mengatakan bahwa kebutuhan daging tersedia dengan baik di pasar-pasar tradisional, dan aktivitas pasar sudah kembali normal. Menurutnya, pasokan daging sapi akan didistribusikan ke seluruh pasar Jabodetabek.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyampaikan, secara keseluruhan ketersediaan daging dan sapi untuk bulan Maret, April hingga Mei mencukupi, baik dari sapi bakalan, sapi pedaging yang siap potong maupun daging beku.

"Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian kita akan perkuat untuk distribusi ke pasar-pasar utama, sehingga semuanya aman hingga Lebaran nanti,” katanya.

Baca juga: Pemerintah perlu mencari alternatif negara pengimpor daging sapi

Baca juga: JAPPDI: Pasokan sapi Australia berkurang picu kenaikan harga daging