Yogyakarta (ANTARA News) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menegaskan status Gunung Merapi memang masih waspada, namun kawasan "Lava Tour" di lereng gunung itu man untuk dikunjungi wisatawan pada libur Lebaran 2011.

Kepala Seksi Gunung Merapi, BPPTK Yogyakarta, Sri Sumarti, mengatakan jip "offroad" dan motor trail yang dikelola wisata "Lava Tour" Merapi boleh melayani pengunjung.

"Yang tidak boleh dan masih sangat berbahaya adalah di kawasan puncak Merapi. Meski demikian pengelola `Lava Tour` tetap harus waspada dan hati-hati," ucapnya.

Ia meminta pengelola "Lava Tour" Merapi memantau setiap perkembangan, terutama saat wisatawan membludak.

"Kami akan selalu siap menginformasikan kondisi terkini dari aktivitas Gunung Merapi untuk keamanan dan kenyamanan bersama," janjinya.

Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Irwan Ramaini mengatakan polisi mendirikan satu pos keamanan di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan untuk mengantisipasi membanjirnya wisatawan ke kawasan "Lava Tour" Merapi pada libur Lebaran ini.

"Seperti pada awal-awal kawasan `Lava Tour` ini dibuka, hampir setiap akses menuju kawasan tersebut terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan wisatawan, sehingga kami antisipasi dengan menempatkan personel satuan lalu lintas," katanya.(*)

V001/C004