Tenis
Kalah peringkat dari Venezuela, tim Davis Indonesia optimistis menang
3 Maret 2022 20:42 WIB
Tim Piala Davis Indonesia dalam undian jelang laga Playoff Grup II melawan Venezuela, di arena pertandingan Tennis Outdoor Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (3/3/2022). ANTARA/Arindra Meodia.
Jakarta (ANTARA) - Tim Piala Davis Indonesia optimistis mengemas kemenangan dalam laga Playoff Grup II, yang akan digelar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta pada Jumat dan Sabtu, meski kalah peringkat dari Venezuela.
Berdasarkan laman resmi Piala Davis, saat ini Indonesia menempati peringkat 65 dunia, sementara Venezuela berada di urutan 57 dunia.
Non-playing captain Merah Putih, Febi Widhiyanto, melihat peringkat Indonesia tidak jauh berbeda dari Venezuela. Lebih dari itu, dia berpendapat bahwa ranking tidak menjamin tim menang di lapangan, sebab setiap orang punya kesempatan yang sama.
"Saya juga belum pernah melihat mereka bertanding seperti apa. Kalau di lihat dari segi peringkat sama-sama kita juga punya pemain double terbaik, mereka juga punya double yang bagus," kata Febi usai undian di arena pertandingan Tennis Outdoor GBK, Jakarta, Kamis.
"Saya memotivasi anak-anak biar besok bisa lebih fight di lapangan, biar memberi hasil terbaik untuk Indonesia," ujarnya menambahkan.
Soal kondisi fisik pemain, Febi merasa tidak ada masalah. Sebab, tim Davis Indonesia telah memulai persiapan latihan sejah dua bulan lalu.
Baca juga: Rifqi Fitriadi jadi pembuka laga Piala Davis Indonesia lawan Venezuela
Baca juga: Christo dan Rifqi jadi tumpuan dalam laga Piala Davis lawan Venezuela
Hal senada juga disampaikan oleh tunggal kedua Indonesia, Christopher Rungkat, yang akan berhadapan dengan tunggal terbaik Venezuela Luis David Martinez.
Keduanya merupakan petenis spesialis ganda. Namun, Christo berada di peringkat 194 ganda dunia, sementara Martinez di 129.
"Persiapan udah lama... Saya sudah kenal dia sebelumnya," ujar Christo, yang pernah bertemu di Prancis empat tahun lalu, menambahkan bahwa dia yakin besok bisa membawa kemenangan.
Indonesia dan Venezuela bakal melakoni laga hidup-mati pada pertandingan Playoff Grup Dunia II Piala Davis 2022.
Pertandingan tersebut menjadi penentu skuad Merah Putih bertahan di World Group ll atau terdegradasi ke Grup III dalam kejuaraan tenis beregu putra paling bergengsi di dunia tersebut.
Indonesia harus melakoni pertandingan play-off setelah kalah dari Barbados di National Tennis Centre, Saint Michael, Barbados, 17-18 September 2021 dengan skor 1-3.
"Kami harus bertarung... Kami di sini untuk memberikan usaha terbaik kami, dan kami yakin tim kami mampu... Kami rispek dengan tim Indonesia tetapi kami juga punya tim yang semoga kami dapat bermain baik," ujar captain Venezuela, Maurice Ruah.
Baca juga: Tim Piala Davis Indonesia susun formasi jelang laga lawan Venezuela
Baca juga: Laga Piala Davis Indonesia vs Venezuela akan terapkan sistem "bubble"
Berdasarkan laman resmi Piala Davis, saat ini Indonesia menempati peringkat 65 dunia, sementara Venezuela berada di urutan 57 dunia.
Non-playing captain Merah Putih, Febi Widhiyanto, melihat peringkat Indonesia tidak jauh berbeda dari Venezuela. Lebih dari itu, dia berpendapat bahwa ranking tidak menjamin tim menang di lapangan, sebab setiap orang punya kesempatan yang sama.
"Saya juga belum pernah melihat mereka bertanding seperti apa. Kalau di lihat dari segi peringkat sama-sama kita juga punya pemain double terbaik, mereka juga punya double yang bagus," kata Febi usai undian di arena pertandingan Tennis Outdoor GBK, Jakarta, Kamis.
"Saya memotivasi anak-anak biar besok bisa lebih fight di lapangan, biar memberi hasil terbaik untuk Indonesia," ujarnya menambahkan.
Soal kondisi fisik pemain, Febi merasa tidak ada masalah. Sebab, tim Davis Indonesia telah memulai persiapan latihan sejah dua bulan lalu.
Baca juga: Rifqi Fitriadi jadi pembuka laga Piala Davis Indonesia lawan Venezuela
Baca juga: Christo dan Rifqi jadi tumpuan dalam laga Piala Davis lawan Venezuela
Hal senada juga disampaikan oleh tunggal kedua Indonesia, Christopher Rungkat, yang akan berhadapan dengan tunggal terbaik Venezuela Luis David Martinez.
Keduanya merupakan petenis spesialis ganda. Namun, Christo berada di peringkat 194 ganda dunia, sementara Martinez di 129.
"Persiapan udah lama... Saya sudah kenal dia sebelumnya," ujar Christo, yang pernah bertemu di Prancis empat tahun lalu, menambahkan bahwa dia yakin besok bisa membawa kemenangan.
Indonesia dan Venezuela bakal melakoni laga hidup-mati pada pertandingan Playoff Grup Dunia II Piala Davis 2022.
Pertandingan tersebut menjadi penentu skuad Merah Putih bertahan di World Group ll atau terdegradasi ke Grup III dalam kejuaraan tenis beregu putra paling bergengsi di dunia tersebut.
Indonesia harus melakoni pertandingan play-off setelah kalah dari Barbados di National Tennis Centre, Saint Michael, Barbados, 17-18 September 2021 dengan skor 1-3.
"Kami harus bertarung... Kami di sini untuk memberikan usaha terbaik kami, dan kami yakin tim kami mampu... Kami rispek dengan tim Indonesia tetapi kami juga punya tim yang semoga kami dapat bermain baik," ujar captain Venezuela, Maurice Ruah.
Baca juga: Tim Piala Davis Indonesia susun formasi jelang laga lawan Venezuela
Baca juga: Laga Piala Davis Indonesia vs Venezuela akan terapkan sistem "bubble"
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
Tags: