Jakarta (ANTARA) - Otoritas Terusan Suez (Suez Canal Authority/SCA) pada Selasa (1/3) mengumumkan kenaikan tarif transit hingga 10 persen untuk kapal dengan kondisi ladendan ballast.

Keputusan itu, yang diambil sejalan dengan pertumbuhan signifikan dalam perdagangan global, pengembangan jalur air, dan peningkatan layanan transit, mulai berlaku pada 1 Maret, kata SCA dalam sebuah pernyataan.

Ini merupakan kenaikan tarif transit kedua dalam dua bulan.
Sebuah kapal terlihat di Terusan Suez di Provinsi Ismailia, Mesir, pada 3 Januari 2022. (Xinhua/Ahmed Gomaa


Pada 1 Februari, SCA menaikkan tarif transit sebesar enam persen untuk kapal-kapal yang melewati jalur air tersebut, kecuali untuk kapal pesiar dan pengangkut gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG).

"Kenaikan baru ini akan terus dievaluasi berdasarkan perubahan pasar transit angkutan laut," imbuh pernyataan itu.

Menghubungkan Laut Mediterania dengan Laut Merah, Terusan Suez secara resmi dibuka untuk navigasi internasional pada 1869, dan berfungsi sebagai jalur kehidupan untuk perdagangan lintas laut global. Sekitar 12 persen perdagangan dunia melewati terusan ini.