Liwa, Lampung (ANTARA News)- Sebagian masyarakat Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung mulai mendirikan warung di sekitar lokasi wisata Curup (air terjun) Gangsa, sehubungan Idul Fitri di mana tempat tersebut biasa dikunjungi ribuan wisatawan.

"Warung-warung baru biasa bertambah jika lebaran tiba karena banyak pengunjung yang datang kemari," ujar tokoh pemuda Kampung Kotaway, Kecamatan Kasui, Sudarmono, di Waykanan, Minggu.

Menurut dia pengunjung lokal Curup Gangsa pada hari Minggu cukup banyak, dan melonjak drastis pada libur lebaran hingga ribuan pengunjung.

Terletak di kaki bukit Dusun Tanjungraya, Kampung Kotaway, Kecamatan Kasui, Curup Gangsa yang bersumber dari sungai Waytangkas mengalir jernih 50 meter ke bawah melalui bebatuan punggung bukit punggur.

"Daya tarik tersebut mampu menarik wisatawan, baik lokal atau dari luar daerah Waykanan. Karena itu persiapan warung dan lain sebagainya dipersiapkan dari sekarang," kata dia seraya menjelaskan sekitar 20 warung telah didirikan masyarakat setempat.

Gangsa dalam bahasa sansekerta berarti perunggu. Pada malam lengang masyarakat setempat sering mendengar suara gong ditabuh.

"Hal tersebut yang membuat air terjun itu disebut Curup Gangsa," kata dia menjelaskan.(ANT/049)