Merak (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengoperasikan dua loket cadangan untuk menghindari antrean penjang dan memudahkan pemudik membeli tiket penyeberangan.

"Dua loket cadangan kami fungsikan karena mulai pukul 23.00 WIB terjadi lonjakan penumpang di Pelabuhan Merak," kata Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak La Mane, Sabtu.

Dia menjelaskan, pengoperasian dua loket cadangan itu merupakan upaya pihak ASDP mengurangi antrean penumpang pejalan kaki yang diprediksi akan semakin bertambah banyak.

"Prediksi kami, malam ini lonjakan penumpang pejalan kaki terjadi lagi seperti kemarin," katanya.

Direktur Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Prasetya B Utomo menjelaskan, kenaikan lonjakan penumpang yang terjadi sejak Jumat (26/8) malam karena perusahaan dan instansi pemerintah sudah libur.

"Sejak kemarin, banyak perusahaan dan instansi pemerintah meliburkan karyawan dan pegawainya," katanya.

Salah seorang pemudik yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni Lampung Aries mengatakan dirinya memilih mudik pada malam hari untuk memudahkan perjalanan.

"Kalau pagi atau siang hari, saya tidak kuat, karena panas, dan saya harus puasa. Tetapi kalau malam lebih nyaman," katanya.

Dari pantauan di lapangan, dua loket penumpang pejalan kaki dioperasikan setelah lima loket reguler sudah tidak mampu melayani pemudik yang mengantre panjang sampai luar gedung.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik yang antre, pihak ASDP melakukan pengamanan ketat dibantu ratusan personel dari Polres Cilegon dan Polda Banten.
(T.ANT-152/E005)