Jakarta (ANTARA) - Sebuah peraturan baru yang bertujuan untuk mendorong perlindungan ekologis dan pembangunan berkualitas tinggi di lembah Sungai Kuning di Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut, mulai berlaku pada Selasa (1/3).

Seperti dilansir Xinhua, Rabu, berdasarkan peraturan tersebut, Ningxia akan mengontrol ketat proyek-proyek pembangunan di sepanjang wilayah tepian Sungai Kuning, serta melarang pembangunan dan perluasan proyek kimia dalam jarak tertentu dari Sungai Kuning berikut anak-anak sungainya.

Ningxia telah ditetapkan sebagai zona percontohan untuk mendorong perlindungan ekologis dan pembangunan berkualitas tinggi di lembah Sungai Kuning. Regulasi itu mendorong daerah tersebut untuk mengambil sejumlah langkah uji coba terkait hal ini serta menetapkan mekanisme yang memperhitungkan kemungkinan kesalahan.

Sungai Kuning yang membentang sepanjang 5.464 kilometer (km) merupakan yang terpanjang kedua di China. Sungai tersebut mengalir melewati sembilan daerah tingkat provinsi, yaitu Qinghai, Sichuan, Gansu, Ningxia, Mongolia Dalam, Shanxi, Shaanxi, Henan, dan Shandong.

Hampir 400 km bentangan Sungai Kuning mengalir di wilayah Ningxia, sebuah daerah utama yang menjaga keamanan ekologis di China barat laut.