Jakarta (ANTARA News) - Satu iring-iringan terdiri dari enam kendaraan Mercedes telah melintas dari Libya ke Algeria, tulis kantor berita resmi Mesir, MENA, mengutip sumber pemberontak.

Kebenaran kabar tersebut maupun para penumpang iring-iringan itu belum bisa dipastikan namun sumber MENA mengatakan kemungkinan isi konvoi itu adalah para pejabat tinggi Libya bahkan bisa jadi Gaddafi bersama anak-anaknya.

Reuters melaporkan bahwa pemerintah Algeria belum bisa dimintai komentar.

MENA mengutip sumber dari Dewan Militer pemberontak di kota Ghadamis, perbatasan Algeria.

Sumber pemerintah Algeria kepada Reuters mengatakan bahwa mereka belum mengakui pemerintahan transisi yang berisi para pemberontak.
(A038)