Jakarta (ANTARA) - Berbagai informasi perkotaan yang penting dan menarik di DKI Jakarta, dimonitor, direkam, kemudian disiarkan oleh tim redaksi Metropolitan Kantor Berita ANTARA pada Selasa (1/3) dan masih layak dibaca untuk mengisi waktu Rabu pagi Anda.

Informasi itu antara lain, mulai dari informasi mengenai prediksi wilayah yang berpotensi mengalami tanah bergerak, normalisasi Jakarta, hingga kondisi perekonomian Jakarta.

Rangkumannya sebagai berikut :

1. BPBD DKI sebut ada 10 lokasi berpotensi alami gerakan tanah

Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan ada sebanyak 10 lokasi di Jakarta berpotensi mengalami pergerakan tanah tingkat menengah pada Maret 2022.

"Informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Kementerian ESDM, beberapa lokasi di Provinsi DKI Jakarta berada di zona menengah," tulis unggahan dalam akun media sosial instagram BPBD DKI Jakarta, dipantau Selasa.

Selengkapnya di sini.


2. Pemprov DKI diminta lebih perhatian soal penambahan kasus COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk lebih perhatian terhadap bertambahnya kasus harian COVID-19.

Hal itu karena, kata Prasetyo, Selasa, pertambahan kasus harian di Jakarta berbanding terbalik yakni malah semakin tinggi dari hari ke hari, sementara secara nasional kondisinya justru cenderung menurun.

Selengkapnya di sini.


3. Pemprov DKI Jakarta targetkan bebas emisi karbon pada 2050

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan Jakarta bisa mencapai nol emisi karbon alias bebas gas rumah kaca pada 2050.

"Sektor transportasi menghasilkan gas rumah kaca terbesar. Kota-kota besar di seluruh dunia saat ini menghadapi persoalan yang sama," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam acara "Jakarta E-Mobility Event" hari pertama yang merupakan rangkaian U20 Indonesia yang disiarkan Youtube Pemprov DKI Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini.


4. Defisit APBN Regional DKI Jakarta 2022 turun menjadi 1,25 persen

Jakarta (ANTARA) - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Regional DKI Jakarta pada Januari 2022 mengalami defisit 1,25 persen atau Rp26,73 triliun yakni lebih baik dari defisit pada periode yang sama tahun 2021.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) DKI Jakarta, Alfiker Siringoringo, menyebutkan, defisit APBN pada periode yang sama Januari 2021 sebesar 3,53 persen atau Rp69,74 triliun, menjadi 1,25 persen atau Rp26,73 triliun pada Januari 2022.

Selengkapnya di sini.


5. Distributor alami penurunan omzet akibat harga LPG non subsidi naik

Jakarta (ANTARA) - Distributor gas di Ciracas Jakarta Timur mengalami penurunan omzet hingga 50 persen akibat harga "Liquefied Petroleum Gas" (LPG) nonsubsidi naik sejak Minggu (27/2).

Salah satu pemilik pangkalan gas, Suryadi, di Jakarta, Selasa, mengatakan, saat ini harga LPG non subsidi ukuran 12 kilogram mencapai Rp190 ribu dari harga sebelumnya Rp165 ribu.

Selengkapnya di sini.


6. Ekonomi membaik, penerimaan pajak DKI Jakarta capai Rp77,72 triliun

Jakarta (ANTARA) - Realisasi penerimaan pajak di DKI Jakarta pada Januari 2022 mencapai Rp77,72 triliun atau meningkat signifikan, yakni 90,25 persen dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp40,85 triliun.

Kepala Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Wajib Pajak Besar DKI Jakarta, Arif Yanuar mengatakan, hampir seluruh komponen perpajakan, seperti Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mencatatkan pertumbuhan positif pada Januari 2022 dibandingkan tahun lalu.

Selengkapnya di sini.


7. Normalisasi Ciliwung terus berjalan dengan prioritas tujuh kelurahan

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) memastikan program normalisasi Sungai Ciliwung terus berjalan dengan prioritas di tujuh kelurahan rawan genangan.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal menyebutkan, saat ini salah satu dari tujuh kawasan prioritas lahan sedang dilakukan langkah normalisasi dengan pembebasan lahan, yakni di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.

Selengkapnya di sini.