Jakarta (ANTARA) - China akan terus mendorong konsumsi dengan berbagai langkah pada 2022 saat negara itu menghadapi tekanan penurunan, demikian disampaikan Kementerian Perdagangan China pada Selasa (1/3).

Penjualan retail barang-barang konsumen China, indikator konsumsi vital, hanya mencatat pertumbuhan 1,7 persen secara tahunan (yoy) pada Desember 2021 dengan penjualan retail sepanjang tahun naik 12,5 persen, yang menunjukkan tekanan kontraksi permintaan, papar Menteri Perdagangan China Wang Wentao pada konferensi pers.

Guna mengatasi situasi tersebut, pihak kementerian akan mengamankan implementasi kebijakan-kebijakan pendukung yang ada untuk perusahaan, terutama usaha kecil dan menengah (UKM) di sejumlah sektor termasuk di antaranya katering, hotel, dan penjualan retail, kata Wang.

Wang mengatakan kementeriannya akan membantu melakukan lebih banyak kegiatan promosi penjualan di bawah upaya pengendalian COVID-19 yang baik, seperti festival belanja dan Pameran Produk Konsumen Internasional China serta konsumsi terkait es dan salju setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 membawa antusiasme ke sektor ini.

Platform-platform konsumsi juga akan ditingkatkan, membangun kawasan bisnis yang cerdas dan hijau serta jalan pedestrian untuk memenuhi kebutuhan konsumen, ujar Wang.