Bantul (ANTARA News) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau para pedagang di kawasan objek wisata di daerah ini tidak menaikkan tarif barang dan jasa agar tidak memberatkan pembeli saat Lebaran.

"Kami mengimbau masyarakat pedagang di daerah wisata jangan memanfaatkan kesempatan dengan menaikkan tarif harga setinggi-tingginya kepada pengunjung saat Lebaran," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul, Suyoto Hadi di Bantul, Jumat.

Menurut dia, pedagang di kawasan wisata harus pasang tarif standar atau seperti biasa, karena hal tersebut menurutnya bisa memberikan efek domino di kemudian hari baik itu yang dirasakan pedagang maupun pembeli.

"Kalau masyarakat bisa mematok harga standar saja, pengunjung pun merasa senang dan akan mau kembali lagi datang berpariwisata ke tempat tersebut, jangan memanfaatkan untuk hal negatif," katanya.

Ia mengatakan, imbauan untuk tidak menaikkan harga atau pasang tarif standar tersebut sudah ada dalam Surat Edaran (SE) Bupati yang diedarkan kepada para masyarakat pedagang di kawasan wisata.

"Kami berharap masyarakat dan pedagang bersedia mendukung keputusan Bupati tersebut, karena nantinya jika wisatawan tertarik untuk mengunjungi objek wisata itu lagi pada akhirnya memberi efek positf bagi perekonomian masyarakat," katanya.

Menurut dia, saat ini, instansinya sedang membentuk tim koordinasi untuk memantau harga-harga baik barang maupun jasa di kawasan objek wisata terutama kawasan yang padat pengunjung.

"Ini memang baru sebatas imbauan dan belum ada rencana sanksi yang akan dijatuhkan kepada pedagang yang melanggar, namun akan kami lakukan pendekatan secara persuasif terlebih dulu," katanya.

Ia mengatakan, Kabupaten Bantul memiliki sejumlah objek wisata unggulan yang tiap liburan selalu dipadati pengunjung diantaranya Pantai Parangtritis dan Depok, Pantai Kuwaru dan Gua Selarong serta Gua Cerme.

"Sedangkan sejumlah desa wisata yang memiliki nilai jual yang siap menerima kunjungan wisatawan diantaranya desa wisata Kebon Agung, Wukirsari, Sentra Kerajinan Kasongan dan Krebet serta Manding," katanya. (ANT/K004)