Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan penundaan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 baru sebatas wacana atau percakapan di media dan bukan melalui proses politik di lembaga legislatif.
"Itu baru wacana di media, bukan melalui proses politik di DPR atau MPR. Karena itu, tidak perlu ditanggapi; kecuali apabila ada proses politik, maka baru ada tanggapan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa.
Menurut dia, apabila penundaan itu sudah sampai ke proses politik, maka Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menyampaikan sikap secara langsung kepada masyarakat.
Konsolidasi internal Partai Gerindra dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024, tambahnya, tetap berjalan sesuai jadwal yang telah disusun.
"Kalau konsolidasi partai memang berjalan terus, meskipun ada isu ini (penundaan) atau tidak, kami sudah ada time table yang harus diikuti," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengatakan rencana deklarasi pemenangan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) juga belum dapat dipastikan waktu pelaksanaannya.
Partai Gerindra akan menggelar rapat internal untuk memutuskan waktu deklarasi tersebut dan akan disampaikan kepada masyarakat, kata Dasco.
Baca juga: Muhaimin: Penundaan Pemilu 2024 hanya sebatas usulan
Gerindra: penundaan Pemilu 2024 baru sebatas wacana
1 Maret 2022 16:27 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meraih penghargaan pimpinan DPR terpopuler. (ANTARA/HO-DPR RI)
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
Tags: