Jakarta (ANTARA) - Setelah merilis "Salahkah" di tahun 2020, musisi Indonesia JESENN kembali dengan album debutnya yang telah dia persiapkan berjudul "Jilid 1", yang menjadi penanda dimulainya perjalanan dan era baru darinya.

JESSEN melalui keterangannya pada Selasa mengatakan, "Jilid 1" membutuhkan waktu yang sedikit panjang dalam masa pembuatannya karena adanya pandemi COVID-19, serta ia yang sedang berada dalam proses menyelesaikan pendidikannya.

Baca juga: Rilis "Lights" Alief Reynaldi dan Mirriam Eka digandeng label Belanda

"Jilid 1" berisi 10 lagu, yang di dalamnya akan terdiri dari 8 buah lagu penuh dan 2 lagu spesial berupa sebuah monolog dan rangkuman instrumental dari lagu-lagu lainnya.

"Proses pembuatan lagu ini cukup seru karena aku dan band Jtroops berusaha untuk menemukan aransemen bersama-sama. Masing-masing anggota punya selera masing-masing dan membuat kita akhirnya berusaha mencari apa yang cocok hingga referensi musik yang punya tipe sama dengan album ini," kata JESENN.

Selain band Jtroops, ada beberapa pihak lainnya yang juga ikut membantu dalam proses pembuatan "Jilid 1" ini.

Arka Production yang dipegang oleh Aryo Pradana, Joel Christian yang menggarap nuansa R&B untuk track "Seratus Alasan", dan Ananta Vinnie yang menggarap proses mixing untuk satu lagu terakhir di album ini.

Baca juga: Shafira Veliza debut di industri film Indonesia lewat "Start Over"

"Apapun yang terjadi, cinta bisa mengubah segala sesuatu jadi lebih mudah dan bahagia, Love always wins!" kata musisi yang mengidolakan Glenn Fredly dan Justin Bieber itu, saat ditanya pesan yang sebenarnya ingin dia sampaikan lewat album ini.

JESSEN juga pernah ada di fase yang sulit dimana sang ayah harus berperang melawan penyakit yang ia derita. Momen ini dituangkan JESENN dalam track berjudul "Salah Pijak" yang juga ada di album ini.

"Di lagu itu, aku menceritakan bahwa tiap manusia pasti berbuat salah, jatuh bahkan sakit. Tapi yang harus diingat adalah kita tidak pernah sendirian, masih banyak orang yang cinta dan peduli pada kita. Kita boleh sedikit bersedih, tapi kita harus sadar bahwa pasti ada pelangi sehabis hujan," kata dia.

JESENN berharap, lagu-lagu di album ini bisa menjadi obat sekaligus mampu menyampaikan perasaan yang sebenarnya sulit untuk dikatakan pada orang-orang yang disayangi.


Baca juga: Raya rilis single debut "Salahkah Tuk Berharap"

Baca juga: Kenalkan "image" baru, Geisha rilis "Impas"

Baca juga: Agatha Chelsea tampil beda lewat "Takdir Beda"