Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Senin (28/2), mendapat banyak perhatian pembaca mulai dari seorang relawan gempa Sumatera Barat meninggal di Pasaman Barat hingga Presiden Joko Widodo yang mengantarkan jenazah pamannya ke pemakaman.

Berikut beberapa berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk disimak hari ini:

Seorang relawan gempa asal Padang meninggal dunia di Pasaman Barat

Simpang Empat,- (ANTARA) - Seorang relawan gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat asal Kota Padang, Putra Dwi Wahyu, meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Senin malam.

"Benar, informasinya seorang relawan dari Kota Padang meninggal dunia," kata Plt Kepala BPBD Pasaman Barat Azhar di Simpang Empat, Senin.

Presiden Jokowi ikut mengantar jenazah pamannya ke pemakaman

Solo (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut mengantar jenazah pamannya, H Miyono Suryosardjono, ke pemakaman Astana Keluarga Mundu di Jalan Raya Solo-Purwodadi KM 9, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin.

Didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Presiden tiba di rumah duka di Jalan Ahmad Yani No. 297-299, Banjasari, Kota Solo, sekitar pukul 09.40 WIB.

Khawatir banjir bandang, warga Kajai Pasaman Barat memilih mengungsi

Simpang Empat,- (ANTARA) - Warga Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat khawatir terjadi banjir bandang dipicu hujan lebat dan naiknya air Sungai Batang Nango setelah gempa melanda daerah itu, Jumat (25/2).

"Benar, kami merasa takut dengan tingginya hujan di Kajai dan Pinagar. Kami khawatir terjadi banjir bandang makanya kami pergi mengungsi ke halaman Kantor Bupati Pasaman Barat," kata salah seorang warga Pinagar, Yelmi (53).

Sepekan seribu lebih warga Kota Sukabumi positif COVID-19

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Lebih dari seribu warga Kota Sukabumi, Jawa Barat, terkonfirmasi positif COVID-19 dalam kurun waktu sepekan terhitung dari 21 hingga 28 Februari 2022, dan empat di antaranya meninggal dunia saat menjalani isolasi atau perawatan di rumah sakit.

Menag: Mari cari titik temu ketimbang melebarkan perbedaan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk mencari titik temu ketimbang melebarkan perbedaan, yang disampaikannya dalam memperingati Isra Miraj 1443 Hijriah/2022 Masehi.