Situs bersejarah di China barat daya pulihkan vitalitas pascarenovasi
28 Februari 2022 20:19 WIB
Orang-orang mengunjungi Jalur Shancheng di Chongqing, China barat daya, pada 26 Februari 2022. ANTARA/Xinhua/Wang Quanchao.
Jakarta (ANTARA) - Terletak di tepi Sungai Yangtze dan dibangun di sepanjang gunung dan tebing, Jalur Shancheng dulunya merupakan jalan setapak bagi warga setempat. Jalur itu mempertahankan banyak bangunan bersejarah yang berasal dari zaman Dinasti Ming (1368-1644) dan Dinasti Qing (1644-1911).
Pemerintah Chongqing telah merenovasi area Jalur Shancheng sembari mempertahankan karakteristik sejarah dan budayanya sejak 2018. Kini, area itu menarik para penduduk dan wisatawan lokal lewat vitalitas barunya.