Jakarta (ANTARA) - Klub liga sepak bola Jerman Schalke 04 mengatakan Senin bahwa mereka sudah memutuskan kemitraan dengan perusahaan energi raksasa Rusia, Gazprom, lebih cepat dari jadwal semula.

"Manajemen dan dewan pengawas sedang berdiskusi dengan perwakilan sponsor utama saat ini, informasi lebih lanjut akan dipublikasikan pada waktunya," kata Schalke via Twitter seperti dikutip Reuters.

Keputusan itu tidak mempengaruhi kemampuan finansial klub, tandas Schalke yang kini bermain dalam divisi dua Jerman setelah terdegradasi pada musim 2020-2021.

Baca juga: Buntut invasi Rusia, Abramovich serahkan perwalian yayasan Chelsea
Baca juga: FIFA kutuk invasi Rusia ke Ukraina


Kamis pekan lalu klub itu sudah menyatakan akan menghapus logo Gazprom dari kostum mereka setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Status sponsor Liga Champions UEFA Gazprom saat ini juga tengah dalam situasi tidak jelas.

Awal pekan lalu, badan sepakbola Eropa UEFA memindahkan tempat final Liga Champions tahun ini ke Paris dari St Petersburg di Rusia, tepatnya di Gazprom Arena yang merupakan kandang klub Liga Utama Rusia FC Zenit.

Raksasa gas Rusia yang mensponsori Schalke sejak 2007 itu telah diumumkan sebagai salah satu sponsor Piala Eropa berikutnya di Jerman pada 2024.

Baca juga: PM Inggris desak final Liga Champions tidak digelar di Rusia
Baca juga: Klub Jerman bakal copot logo sponsor Rusia di kostum pemain