Akuatik
FINA batalkan kejuaraan dunia renang junior di Rusia
28 Februari 2022 18:53 WIB
Perenang putri Jepang Miyu Namba berlomba dalam kualifikasi nasional untuk Olimpiade Tokyo di Tokyo Aquatics Centre pada 4 Apri 2021. Organisasi renang dunia FINA membatalkan kejuaraan dunia junior renang akhir Agustus 2022 nanti di Kazan, Rusia, gara-gara invasi Rusia ke Ukraina. ANTARA/AFP/CHARLY TRIBALLEAU.
Jakarta (ANTARA) - Badan renang dunia FINA membatalkan Kejuaraan Dunia Renang tingkat junior yang sedianya berlangsung di Kazan, Rusia, akhir Agustus nanti, akibat invasi Rusia ke Ukraina.
FINA mengatakan telah membuat keputusan membatalkan event dua tahunan itu setelah berkonsultasi dengan para atlet dan para pemangku kepentingan.
"FINA tidak akan mengadakan event di Rusia jika krisis besar ini berlanjut," tambah badan dunia renang ini seperti dikutip Reuters, Senin.
Baca juga: BWF batalkan turnamen bulutangkis di Rusia dan Belarus
Baca juga: IOC desak seluruh asosiasi olahraga batalkan kejuaraan di Rusia
Organisasi yang bermarkas besar di Swiss itu menambahkan akan memberikan dukungan praktis apa pun untuk kepada anggota keluarga olahraga akuatik yang terdampak invasi Rusia yang dimulai Kamis lalu dan segera dikutuk berbagai badan olahraga global.
Jumat pekan lalu FINA telah membatalkan pertandingan Liga Dunia polo air putra di St. Petersburg, Rusia, bulan depan, sedangkan Seri Dunia Renang dan Selam Artistik yang dijadwalkan April di Kazan juga telah dibatalkan.
Federasi renang nasional Australia menyambut baik keputusan FINA itu dan tidak akan mengirimkan tim ke acara renang apa pun yang diadakan di Rusia, termasuk kejuaraan dunia jarak pendek Desember mendatang.
"Swimming Australia mengutuk keras tindakan pemerintah Rusia dan terkejut dengan perkembangan di Ukraina," kata federasi itu.
Ketua Renang Australia Eugenie Buckley mengatakan boikot federasi itu didasarkan kepada semata alasan keselamatan.
"Kami juga ingin FINA mempertimbangkan memindahkan event-event ini ke lokasi alternatif sehingga perenang kami berkesempatan berlomba dalam lingkungan yang aman."
Baca juga: Rusia dihujani sanksi FIFA, belum dilarang di kualifikasi Piala Dunia
Baca juga: Protes invasi, Polandia dan Swedia tolak tanding lawan Rusia
FINA mengatakan telah membuat keputusan membatalkan event dua tahunan itu setelah berkonsultasi dengan para atlet dan para pemangku kepentingan.
"FINA tidak akan mengadakan event di Rusia jika krisis besar ini berlanjut," tambah badan dunia renang ini seperti dikutip Reuters, Senin.
Baca juga: BWF batalkan turnamen bulutangkis di Rusia dan Belarus
Baca juga: IOC desak seluruh asosiasi olahraga batalkan kejuaraan di Rusia
Organisasi yang bermarkas besar di Swiss itu menambahkan akan memberikan dukungan praktis apa pun untuk kepada anggota keluarga olahraga akuatik yang terdampak invasi Rusia yang dimulai Kamis lalu dan segera dikutuk berbagai badan olahraga global.
Jumat pekan lalu FINA telah membatalkan pertandingan Liga Dunia polo air putra di St. Petersburg, Rusia, bulan depan, sedangkan Seri Dunia Renang dan Selam Artistik yang dijadwalkan April di Kazan juga telah dibatalkan.
Federasi renang nasional Australia menyambut baik keputusan FINA itu dan tidak akan mengirimkan tim ke acara renang apa pun yang diadakan di Rusia, termasuk kejuaraan dunia jarak pendek Desember mendatang.
"Swimming Australia mengutuk keras tindakan pemerintah Rusia dan terkejut dengan perkembangan di Ukraina," kata federasi itu.
Ketua Renang Australia Eugenie Buckley mengatakan boikot federasi itu didasarkan kepada semata alasan keselamatan.
"Kami juga ingin FINA mempertimbangkan memindahkan event-event ini ke lokasi alternatif sehingga perenang kami berkesempatan berlomba dalam lingkungan yang aman."
Baca juga: Rusia dihujani sanksi FIFA, belum dilarang di kualifikasi Piala Dunia
Baca juga: Protes invasi, Polandia dan Swedia tolak tanding lawan Rusia
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: