Jakarta (ANTARA) - Putra-putri diaspora Indonesia unggul pada kejuaraan bulu tangkis Qatar-Indian Association (QIA) Badminton Open Tournament yang diselenggarakan di Doha pada 17-27 Februari 2022 dan diikuti sekitar 230 pemain dalam 23 kategori.

All Indonesia final terjadi di beberapa kategori seperti pada nomor ganda putra di mana pasangan Afrizal Noor Huda/Redi Perdana mengalahkan Septian/Endi.

Sementara pada nomor ganda campuran, M Gayuh yang berpasangan dengan Prakriti Bharat (India) menjadi juara.

All Indonesian Final kembali terjadi pada nomor tunggal, dimana Septian Dwi mengalahkan Redi Perdana.

Pemain junior Indonesia, Dimas Syarnubi (8) juga turut mengikuti ajang ini. Meski belum berhasil menjadi juara, keikutsertaan Dimas mendapat sambutan antusias dari para diaspora, Ia seolah menjadi simbol regenerasi pemain Indonesia di Qatar.

“Saya sangat senang menjadi juara dalam ajang ini. Apalagi di babak semifinal saya berhasil mengalahkan Olofua Godwin, pemain nasional Nigeria yang pernah berada di peringkat 60 dunia” tutur Gayuh yang menerima piala dari Yaseen Ismael Mousa, mantan kapten Timnas Basket Qatar.

Duta Besar RI untuk Negara Qatar menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemain baik yang berhasil maupun belum menjadi juara.

“Representasi Indonesia di Qatar harus dilakukan dari segala penjuru, salah satunya melalui keikutsertaan para WNI pada ajang-ajang olahraga seperti ini,” kata Dubes Ridwan Hassan.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (PERMIQA) yang telah mendorong keikutsertaan WNI mengikuti ajang ini.

Menurut dia, QIA merupakan salah satu ajang olahraga yang ditunggu-tunggu karena Qatar telah memberlakukan pembatasan sosial yang ketat dalam waktu cukup lama.

Selain itu, dia menyebutkan berbagai fasilitas olahraga terbaik sudah tersedia seiring dengan Qatar yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 dan berambisi untuk menjadi ibu kota olahraga dunia.

Baca juga: Timnas bulu tangkis batal ke Polandia akibat konflik Ukraina-Rusia