Bukittinggi (ANTARA) -
Seniman ahli tata rias wajah terkenal sekaligus penulis, Gusnaldi ikut meramaikan dunia seni tarik suara dengan merilis dua single terbarunya di Kota Bukittinggi, Senin.

Perias profesional yang menjadi langganan artis terkenal ini mengeluarkan single yang berjudul "Rasa" dan "Aku Percaya" dengan salah satunya berduet dengan penyanyi asal Sumbar, Indie.

"Lama penggarapan lagu ini cukup lama yaitu tiga tahun dan kita produksi di Sumbar untuk rekaman suaranya serta syuting video klip di Bali," kata Gusnaldi.

Single yang dilabeli oleh Mafaza Gusnaldi Musik Indonesia (MGMI) diproduseri langsung oleh Gusnaldi dengan pencipta lagu Decky Ryan dan aransemen musik Iwan Romeo.

Baca juga: The Panturas mainkan nada Melayu lewat lagu "Tafsir Mistik"
Baca juga: Ridwan LIDA luncurkan lagu "Cinta Apa Adanya" dengan nuansa melayu


Gusnaldi membantah disebut karyanya ini menjadi proyek sambilan karena status juru rias terkenal yang saat ini disandangnya.

"Bukan aji mumpung, lamanya proses pembuatan lagu serta sebelumnya saya pernah merilis album menjadi bukti kesungguhan untuk menciptakan karya musik yang mudah-mudahan diterima penikmat musik Tanah Air," kata dia.

Gusnaldi mengatakan kesungguhannya dalam proses garapan single dengan menggandeng sutradara dan editor video terkenal dalam video klip.

"Saya tidak ingin hanya bertahan di satu tempat saja yang saat ini di juru tata rias, dari koneksi yang luas bersama artis dan dunia hiburan ini saya ingin memberikan yang terbaik," kata Gusnaldi.

Baca juga: New Friends rilis album perdana "The Pilot"
Baca juga: Tulus rilis lagu "Tujuh Belas" jelang peluncuran album terbaru


Dalam rilis lagu yang ditampilkan di Novotel Bukittinggi itu Gusnaldi mengemas musik dengan aliran pop dibalut etnik khas Minang.

Gusnaldi pernah merias supermodel dunia Linda Evangelista serta aktris Hollywood dan mantan model berdarah Korea, Kimora Lee Simmons.

Pada 2003 ia menerbitkan buku pertamanya tentang tata rias wajah yang berjudul The Power of Make-up dengan menggandeng Dewi Sandra dan Luna Maya sebagai model.

Buku yang laris di pasaran ini kemudian dicetak ulang beberapa kali, bahkan diterbitkan di Malaysia dalam bahasa Melayu oleh suatu institusi yang tertarik pada buku tersebut.

The Power of Make-up dianggap sebagai buku pertama di Asia yang mengupas tentang dunia make-up artis yang dihasilkan seorang seniman tata rias wajah.

Baca juga: Album January Christy yang belum rilis hadir dalam bentuk vinyl