Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja'far menilai bahwa pendulum politik belakangan ini tengah digerakkan oleh sejumlah kalangan ke arah pelemahan dan pendegradasian pilar-pilar demokrasi serta lembaga-lembaga negara.

Pasalnya, hampir tiap saat kelompok ini menjelek-jelekkan, menghujat bahkan menggembar-gemborkan lewat media maupun pelbagai forum bahwa sudah tidak ada satupun lembaga negara yang kredibel, dapat dipercaya dan benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Celakanya lagi, gerakan pendelegitimasian lembaga negara ini mengatasnamakan demokrasi dan reformasi sebagai tameng," kata Marwan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.

Menurut Marwan, kondisi ini tidak boleh dibiarkan, sebab hanya karena kesalahan segelintir oknum lembaga negara, hal itu sudah digeneralisir seperti misalnya DPR digambarkan sebagai sarang koruptor. Begitu pula ketika ada kader parpol tertentu diduga terlibat korupsi, maka digeneralisir bahwa parpol yang ada sudah tidak dapat diharapkan dan dihembuskan agar rakyat anti pada parpol.

"Padahal kelompok yang anti parpol ini punya hidden agenda membesarkan partai baru dan bahkan membawa kepentingan asing," ungkapnya.

Ketua Fraksi PKB DPR ini menegaskan, untuk menghentikan fenomena ini perlu ada gerakan muhasabah politik atau memperbaiki diri dalam berpolitik secara nasional agar para elit politik, elit cendekia, dan media massa berhenti melakukan pendelegitimasian terhadap lembaga negara.

"Semua pihak yang berpengaruh di negeri ini harus mulai menahan diri dan mulai mengajarkan pada rakyat bagaimana sesungguhnya berdemokrasi dan bernegara yang benar dan sejati," kata Marwan. (zul)