Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, pekerjaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bendungan Pengge menuju reservoir induk di Desa Pengegat telah mulai dikerjakan dan ditargetkan tuntas sebelum ajang MotoGP Mandalika.

"Pemasangan jaringan IPA SPAM Bendungan Pengge itu sedang dikebut," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lalu Rahadian di Praya, Senin.

Untuk pemasangan jaringan perpipaan dari reservoir induk di Desa Pengengat menuju Kawasan Mandalika tahap I telah tuntas dikerjakan pada 2021. Kapasitas SPAM Mandalika yakni 50 liter/detik dari rencana pembangunan 200 liter/detik guna mendukung pengembangan Destinasi Wisata kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"SPAM Mandalika ini dibangun secara bertahap, sesuai kebutuhan air di KEK," katanya.

Ia mengatakan, progres pengerjaan pemasangan jaringan pipa SPAM Bendungan Pengge belum ada laporan secara detailnya, karena proyek itu dikerjakan oleh pemerintah pusat langsung. Namun, pada intinya proyek itu ditargetkan tuntas sebelum ajang motoGP supaya bisa menyuplai kebutuhan air di Mandalika pada saat adanya balapan.

"Untuk tahap awal ini 50 liter/detik, sisanya dikerjakan pada tahun berikutnya," katanya.

Sebelumnya, Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya menyatakan, pembangunan SPAM baru di Bendungan Pengge itu dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di KEK Mandalika dan lima desa penyangga kawasan.

Anggaran proyek pembangunan SPAM Mandalika itu semua melalui APBN, karena pengelolaan air bendungan itu bisa memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan The Mandalika maupun kawasan penyangga.

"Pengelolaan air bersih Bendungan Pengge dengan kapasitas 200 liter/detik itu nantinya 150 liter/detik untuk kebutuhan air di KEK dan 50 liter/detik untuk warga sekitar Bendungan Pengga," katanya.

Baca juga: Rekomendasi desa wisata saat berkunjung ke Mandalika

Baca juga: MGPA siapkan paket tur Sirkuit Mandalika