Troy Kotsur jadi aktor tuli pertama yang menangi SAG Awards
28 Februari 2022 09:19 WIB
Troy Kotsur menerima penghargaan untuk kategori Aktor Pendukung (Pria) Terbaik untuk perannya di film "CODA", dalam malam penghargaan SAG Awards ke-28 di Santa Monica, California, AS, 27 Februari 2022. REUTERS/Mario Anzuoni (ANTARA/REUTERS/MARIO ANZUONI)
Jakarta (ANTARA) - Troy Kotsur menjadi satu-satunya aktor tuli pertama dan yang pernah memenangkan penghargaan akting individu dari Screen Actors Guild Awards ke-28, yang dihelat pada Minggu (27/2) waktu setempat.
Dalam malam penghargaan itu, Kotsur, yang berusia 53 tahun, memenangkan piala SAG untuk kategori aktor pendukung terbaik untuk penampilannya dalam drama keluarga "CODA" garapan Sian Heder tersebut, Associated Press melaporkan, dikutip pada Senin.
Baca juga: "CODA" sisipkan teks di film, terobosan bagi penonton yang tunarungu
Saat namanya terbaca, Kotsur membenamkan kepalanya ke dalam tangannya. Di atas panggung, dia memuji "CODA" sebagai film langka yang menggambarkan keluarga tuli secara otentik.
"Terima kasih istri saya telah mengingatkan saya untuk memeriksa penampilan saya sebelum berjalan di karpet merah," kata Kotsur sembari bercanda.
Sementara kategori aktor pendukung terbaik telah dilihat sebagai persaingan ketat antara Kodi Smit-McPhee dari "The Power of the Dog". Ariana DeBose dari "West Side Story" telah menjadi yang terdepan dalam aktris pendukung terbaik.
"Butuh waktu lama bagi saya untuk merasa nyaman menyebut diri saya seorang aktor," kata DeBose.
"Akar saya berasal dari dunia tari dan panggung Broadway, dan Anita yang kita lihat di layar mengambil setiap bagian dari diri saya, tetapi dia membutuhkan waktu 10 tahun untuk membuatnya," imbuhnya.
Sebagian daftar pemenang di Screen Actors Guild Awards, disajikan Minggu malam di Santa Monica, California.
Beberapa di antaranya adalah Aktor pria (serial komedi) dimenangkan oleh Jason Sudeikis (“Ted Lasso”); Aktor wanita (serial komedi) diraih oleh Jean Smart ("Hacks"); Ansambel serial komedi dimenangkan ("Ted Lasso"); Ansambel aksi televisi diraih oleh "Squid Game"; dan Ansambel aksi film diraih “No Time to Die”.
Baca juga: SAG Awards ditunda hingga Maret 2021
Baca juga: Warna-warni kembali ke karpet merah Screen Actors Guild
Baca juga: "The Help" menangkan SAG Awards 2012
Dalam malam penghargaan itu, Kotsur, yang berusia 53 tahun, memenangkan piala SAG untuk kategori aktor pendukung terbaik untuk penampilannya dalam drama keluarga "CODA" garapan Sian Heder tersebut, Associated Press melaporkan, dikutip pada Senin.
Baca juga: "CODA" sisipkan teks di film, terobosan bagi penonton yang tunarungu
Saat namanya terbaca, Kotsur membenamkan kepalanya ke dalam tangannya. Di atas panggung, dia memuji "CODA" sebagai film langka yang menggambarkan keluarga tuli secara otentik.
"Terima kasih istri saya telah mengingatkan saya untuk memeriksa penampilan saya sebelum berjalan di karpet merah," kata Kotsur sembari bercanda.
Sementara kategori aktor pendukung terbaik telah dilihat sebagai persaingan ketat antara Kodi Smit-McPhee dari "The Power of the Dog". Ariana DeBose dari "West Side Story" telah menjadi yang terdepan dalam aktris pendukung terbaik.
"Butuh waktu lama bagi saya untuk merasa nyaman menyebut diri saya seorang aktor," kata DeBose.
"Akar saya berasal dari dunia tari dan panggung Broadway, dan Anita yang kita lihat di layar mengambil setiap bagian dari diri saya, tetapi dia membutuhkan waktu 10 tahun untuk membuatnya," imbuhnya.
Sebagian daftar pemenang di Screen Actors Guild Awards, disajikan Minggu malam di Santa Monica, California.
Beberapa di antaranya adalah Aktor pria (serial komedi) dimenangkan oleh Jason Sudeikis (“Ted Lasso”); Aktor wanita (serial komedi) diraih oleh Jean Smart ("Hacks"); Ansambel serial komedi dimenangkan ("Ted Lasso"); Ansambel aksi televisi diraih oleh "Squid Game"; dan Ansambel aksi film diraih “No Time to Die”.
Baca juga: SAG Awards ditunda hingga Maret 2021
Baca juga: Warna-warni kembali ke karpet merah Screen Actors Guild
Baca juga: "The Help" menangkan SAG Awards 2012
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Tags: