Kiev (ANTARA) - Ukraina hanya menginginkan negosiasi "nyata" tanpa ultimatum dengan Rusia atas serangan militernya, seorang penasihat Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan, Minggu.
Dia menyebut keputusan Moskow mengirim delegasi ke Belarus untuk melakukan pembicaraan adalah "propaganda".
Sebelumnya, pemerintah Rusia mengatakan delegasi telah tiba di Gomel, Belarus dan sedang menunggu perwakilan Ukraina.
Baca juga: Dubes Rusia dipanggil setelah 10 warga Yunani tewas di Ukraina
Zelenskiy menolak pembicaraan di Belarus dengan mengatakan negara itu terlibat dalam invasi. Namun dia mengaku terbuka untuk negosiasi di tempat lain.
Sebelumnya pada Sabtu, Kremlin mengatakan Kiev menolak mengadakan pembicaraan dengan Moskow, sehingga pasukan Rusia melanjutkan operasinya di Ukraina.
"Pihak Ukraina menolak berunding. Siang ini pasukan Rusia melanjutkan serangan mereka sesuai dengan rencana operasi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ledakan terdengar di Kiev, baku tembak terjadi di kota sekitar
Baca juga: Rusia gempur kota dekat Kiev dengan rudal, depot minyak terbakar
Konflik Rusia Ukraina
Ukraina: Tawaran negosiasi Rusia di Belarus "propaganda"
27 Februari 2022 16:59 WIB
Asap dan api terlihat selama pertempuran di dekat Kiev saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, Sabtu (26/2/2022). ANTARA/REUTERS/Gleb Garanich/as/am.
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2022
Tags: