Xinjiang catat kemajuan dalam konsolidasikan pengentasan kemiskinan
27 Februari 2022 15:20 WIB
Foto ini menunjukkan suasana di dalam sebuah bengkel produksi di pusat produksi Erke di kawasan industri Tianjin di wilayah Yutian, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 13 Januari 2022. (Xinhua/Ding Lei)
Jakarta (ANTARA) - Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, mencatatkan kemajuan dalam mengonsolidasikan pencapaian pengentasan kemiskinan dan mendorong revitalisasi pedesaan, ungkap otoritas setempat.
Tahun lalu, pendapatan siap dibelanjakan (disposable income) per kapita warga pedesaan yang tinggal di wilayah-wilayah yang telah terentaskan dari kemiskinan di Xinjiang mencapai 14.798 yuan (1 yuan = Rp2.272) atau sekitar 2.343 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.371), naik 12,08 persen dari tahun sebelumnya.
Daerah tersebut juga mengambil sejumlah kebijakan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mendorong revitalisasi pedesaan, dengan 3,17 juta lapangan kerja disediakan bagi tenaga kerja di pedesaan dan pelatihan kejuruan diberikan kepada sekitar 1,48 juta peserta pada 2021.
Di tengah upaya-upaya tertarget untuk mencegah kembalinya kemiskinan secara massal, Xinjiang akan dengan giat mengembangkan industri padat karya dan mendukung perusahaan-perusahaan terkemuka dalam industrialisasi pertanian pada 2022, urai Chen Lei, seorang pejabat di administrasi revitalisasi pedesaan tingkat daerah setempat.
Xinjiang telah menghapus kemiskinan absolut di wilayahnya pada akhir 2020 lalu. Orang-orang di daerah tersebut memiliki akses untuk memperoleh pendapatan yang stabil dan layanan publik berkat upaya antikemiskinan yang dilakukan Xinjiang. Berbagai industri pun berkembang dengan pesat.
Tahun lalu, pendapatan siap dibelanjakan (disposable income) per kapita warga pedesaan yang tinggal di wilayah-wilayah yang telah terentaskan dari kemiskinan di Xinjiang mencapai 14.798 yuan (1 yuan = Rp2.272) atau sekitar 2.343 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.371), naik 12,08 persen dari tahun sebelumnya.
Daerah tersebut juga mengambil sejumlah kebijakan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mendorong revitalisasi pedesaan, dengan 3,17 juta lapangan kerja disediakan bagi tenaga kerja di pedesaan dan pelatihan kejuruan diberikan kepada sekitar 1,48 juta peserta pada 2021.
Di tengah upaya-upaya tertarget untuk mencegah kembalinya kemiskinan secara massal, Xinjiang akan dengan giat mengembangkan industri padat karya dan mendukung perusahaan-perusahaan terkemuka dalam industrialisasi pertanian pada 2022, urai Chen Lei, seorang pejabat di administrasi revitalisasi pedesaan tingkat daerah setempat.
Xinjiang telah menghapus kemiskinan absolut di wilayahnya pada akhir 2020 lalu. Orang-orang di daerah tersebut memiliki akses untuk memperoleh pendapatan yang stabil dan layanan publik berkat upaya antikemiskinan yang dilakukan Xinjiang. Berbagai industri pun berkembang dengan pesat.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: