Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengharapkan para Juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-55 tingkat Kota Medan, Sumatera Utara pada 2022 memanfaatkan kemudahan masuk perguruan tinggi tanpa tes dan menjadi prajurit TNI AD.

"Kami berharap adik-adik yang menjadi pemenang bisa memanfaatkan kemudahan yang kami berikan. Apakah itu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maupun prajurit TNI AD," kata Bobby di Medan, Sabtu.

Pemerintah Kota Medan di pelaksanaan MTQ tahun ini, lanjut dia, memberikan kemudahan bagi juara yang berstatus remaja dan melanjutkan pendidikan negeri, seperti Universitas Sumatera Utara.

Kemudian Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, dan Universitas Panca Budi atau menjadi prajurit TNI AD, selain memberikan tropi dan hadiah berupa uang pembinaan.

Baca juga: Lima warga binaan Lapas Padang ikuti Musabaqah Tartil Quran Kemenag
Baca juga: Riau sabet juara I Musabaqah Hafalan Al-Quran nasional

Wali Kota menyebut melalui pelaksanaan MTQ tahun ini agar para pemenang tidak hanya mendapatkan kebaikan diri pribadi, tetapi bagi masyarakat dengan pengamalan nilai-nilai Al-Quran di dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk diketahui, Kecamatan Medan Belawan keluar sebagai Juara Umum MTQ Ke-55 tingkat Kota Medan 2022 dengan nilai 117 poin, dan Wali Kota Medan menutup pelaksanaan MTQ di Gedung OB Sya'af Lantamal I Belawan, Medan, Jumat (25/2).

"MTQ ini menyadarkan kita untuk ingat apa yang harus kita lakukan, dan kita jauhkan. Sebab itu melalui kegiatan ini baik peserta, penyelenggara dan dewan hakim, saya berharap menerapkan nilai-nilai Al-Quran di kehidupan sehari-hari," terang Bobby.

Baca juga: Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis nasional digelar pada 22 Maret
Baca juga: Mendekatkan masyarakat dengan Al Quran lewat MTQ

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan, Renward Parapat, melaporkan MTQ Ke-55 tingkat Kota Medan berjalan lancar dengan peserta utusan setiap kecamatan dan madrasah, baik negeri maupun swasta.

Pemenang setiap cabang yang diperlombakan, lanjut dia, mendapatkan tropi dan uang pembinaan dengan rincian di antaranya juara I sebesar Rp5 jt, juara II mendapat Rp4 jt, dan juara III sebesar Rp.3 juta.

"Khusus juara I cabang mujawwad dewasa putra/putri, juara 1 tahfiz 30 juz putra/putri dan juara 1 tafsir Bahasa Arab putra/putri dapat uang pembinaan sebesar Rp25 juta," terang Renward.

Baca juga: Kalimantan Selatan jadi tuan rumah MTQ Nasional 2022
Baca juga: Wamenag: Substansi MTQ Nasional untuk pahami Al Quran
Baca juga: Kalimantan Selatan juara umum MTQ Korpri Tingkat Nasional 2021