Jakarta (ANTARA News) - Prahara mantan Bendahara Umum PD M Nazaruddin membuat Sekretariat Gabungan (Setgab) menjadi terganggu dan rapat-rapat Setgab tidak sesuai rencana.
"Kita gak enak juga mengadakan rapat Setgab ketika ada kasus Nazaruddin. Kita berikan waktu kepada teman-teman Partai Demokrat untuk selesaikan praharanya. Banyak perhatian PD tercurah ke Nazaruddin, kita mahfum saja, yang lain juga ngertilah," kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Wakil Ketua DPR RI itu menambahkan, semua teman-teman koalisi mengetahui apa yang menimpa Partai Demokrat.
"Sekarang kita tahu PD sedang ditimpa musibah, jadi saya maklum kalau tidak ada rapat-rapat di Setgab dan lagi pula tak ada hal secara substansi yang perlu dibahas di Setgab," katanya.
Dirinya berharap agar kasus Nazaruddin segera diselesaikan sehingga rapat-rapat di Setgab bisa berjalan kembali.
"Saya harap agar PD selesaikan kasus Nazaruddin dan sudah ada tanda-tandanya ke arah sana," kata Priyo.
Ketua Fraksi PKB Marwan Ja'far mengatakan, Sekretariat Gabungan Partai Koalisi kini hampir tak punya geliat karena kasus Nazaruddin. "Setgab enggak pernah rapat hal sinergis," kata Marwan Ja'far.
Menurut Marwan, rapat Setgab terakhir digelar pada pertengahan Juli lalu. Padahal ada komitmen untuk rapat dua atau tiga minggu sekali guna membahas 9 Rancangan Undang-Undang. Di antaranya, RUU Politik, RUU BPJS, RUU OJK, RUU Pertanahan , RUU DIY, RUU Intelijen, RUU Pemilukada dan RAPBN 2012.
"Buka puasa antar anggota Setgab pun tidak pernah. Sampai puasa tinggal 8-9 hari lagi," kata Marwan.
(zul)
Kasus Nazaruddin ganggu kegiatan Setgab
22 Agustus 2011 21:42 WIB
Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso. (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011
Tags: