Jakarta (ANTARA) - Daur ulang botol plastik berhasil dijadikan bahan baku produk yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari: kasur.

Jenama ALGA, yang diklaim jadi pelopor industri kasur dengan teknologi pegas alias springbed, meluncurkan produk baru "Grafitti" dibuat dari kain Everlife hasil daur ulang plastik.

Kain ini merupakan kolaborasi produsen perusahaan kain Belgia Lava Textile dan jenama penghasil benang serat daur uang Repreve. Bahan bakunya diproses dengan teknologi tinggi dan konversi unik yang menghasilkan helai benang Recycle Polyester Yarn, serupa benang katun alami.

Prosesnya dimulai dengan mengumpulkan botol plastik bekas pakai di seluruh dunia yang dicuci, dicincang, dilebur membentuk kepingan. Kepingan tersebut diolah menjadi benang berkualitas.

"Satu matras ukuran 180x200 ALGA 'Grafitti' memakai kain Everlife hasil dari daur ulang 47 botol plastik bekas pakai," kata Komisaris Utama PT Alga Jaya Raya, Muljadi Budiman, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu.

Muljadi menambahkan, upaya ini diharap bisa menyelamatkan bumi dari pencemaran lingkungan dan sampah plastik.

Produk ini merupakan perwujudan dari upaya menjaga kelestarian lingkungan selain mengedepankan kualitas dan kenyamanan produk.

Dia menuturkan, jenama itu tak hanya fokus terhadap inovasi yang memenuhi kenyamanan konsumen serta kualitas tidur dan kesehatan tulang belakang, tapi juga menjaga keberlangsungan alam dan lingkungan dengan mencegah pencemaran.

"Kami berharap produk ini jadi salah satu bentuk peduli terhadap lingkungan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat luas pada umumnya dan generasi muda pada khususnya lebih peduli terhadap keadaan lingkungan sejak dini," tutup dia.

Baca juga: Penyebab bisa sakit punggung, high heels hingga merokok

Baca juga: Pameran perlengkapan bayi bidik transaksi Rp12 miliar

Baca juga: Kasur buatan Indonesia ini dilengkapi teknologi Jepang dan Inggris