Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir naik tajam pada perdagangan Jumat waktu setempat (25/2/2022), menghentikan kerugian selama tujuh hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris melonjak 3,55 persen atau 231,38 poin, menjadi menetap di 6.752,43 poin.

Indeks CAC 40 terperosok 3,83 persen atau 259,62 poin menjadi 6.521,05 poin pada Kamis (24/2/2022), setelah melemah 0,10 persen atau 6,93 poin menjadi 6.780,67 poin pada Rabu (23/2/2022), dan menyusut 0,01 persen atau 0,74 poin menjadi 6.787,60 poin pada Selasa (22/2/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, sebanyak 39 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara hanya satu saham yang mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Prancis kian tertekan, indeks CAC 40 terperosok 3,83 persen

ArcelorMittal SA, sebuah perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis melambung 10,05 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pengelolaan air, limbah, dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA yang melonjak 6,72 persen, serta perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE terangkat 6,43 persen.

Sementara itu Worldline, sebuah perusahaan jasa transaksi dan pembayaran multinasional Prancis merupakan satu-satunya saham unggulan yang merosot, dengan harga sahamnya kehilangan 2,39 persen.

Baca juga: IHSG ditutup menguat, pasar cenderung abaikan konflik Rusia-Ukraina

Baca juga: Rupiah akhir pekan menguat, dibayangi konflik Rusia-Ukraina