Sulaimaniyah, Irak (ANTARA News) - Serangan udara Turki di sebuah desa di Irak utara menewaskan tujuh warga sipil, Minggu, kata seorang pejabat dari daerah itu kepada AFP, selama pemboman terhadap separatis Kurdi di kawasan tersebut.

"Tujuh orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas oleh serangan udara Turki terhadap sebuah mobil sipil di desa Kortek" di wilayah otonomi Kurdistan di Irak, kata Hassan Abdullah, wali kota Qalat Dizah.

Abdullah menambahkan, sulit untuk menentukan jumlah pasti korban dalam serangan itu, karena mobil tersebut hancur dalam ledakan.

Minggu merupakan hari kelima berturut-turut jet Turki membom Kurdistan, dan baru pertama kali ini warga sipil atau korban lain dilaporkan.

Militer Turki meluncurkan gelombang pertama serangan bom pada Rabu terhadap sasaran Partai Buruh Kurdi (PKK) di Irak setelah serangan mematikan kelompok pemberontak itu terhadap satuan militer di kota Cukurca, Turki tenggara, yang menewaskan sembilan personel keamanan.

Serangan mematikan itu terjadi hanya beberapa hari setelah tiga prajurit Turki tewas dalam serangan oleh gerilyawan PKK ketika mereka pulang dari patroli di provinsi Sirnak, Turki tenggara.

Lebih dari 40.000 orang tewas dalam konflik sejak PKK mengangkat senjata dalam upaya membentuk pemerintahan Kurdi pada 1984, demikian tulis AFP.

(SYS/M014)