Disperindag Gianyar operasi pasar jelang Nyepi
25 Februari 2022 17:15 WIB
Masyarakat ramai belanja kebutuhan pokok di operasi pasar yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Gianyar, Bali. ANTARA/Dok Humas).
Gianyar, Bali (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, propinsi Bali, bekerja sama dengan Perum Bulog melaksanakan operasi pasar guna menstabilkan harga bahan pokok di Pasar Rakyat Gianyar, Jumat dan meringankan beban ekonomi masyarakat dalam rangka menyambut datangnya hari raya Nyepi tahun baru caka 1944 yang jatuh 3 Maret 2022.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary mengatakan operasi pasar dilakukan untuk menyiasati harga minyak goreng yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan harga dan langka di pasaran.
"Demi mengatasi masalah itu, operasi pasar ini menyediakan minyak goreng subsidi dan bahan pokok lainnya guna membantu masyarakat," katanya.
Pada operasi pasar, dijual bahan pangan berkualitas yang dijual dengan harga murah, diantaranya beras 5 Kg premium dijual dengan harga Rp.58.000, beras 10 Kg Rp.101.000, gula pasir Rp.12.500, beras merah 1 Kg Rp.22.000, minyak goreng 1 Lt Rp.14.000 dan lainnya sesuai dengan harga HET (Harga Eceran Tertinggi).
Tujuan operasi pasar ini, untuk menstabilkan harga menjelang Nyepi. Operasi pasar terlihat cukup dipadati masyarakat yang antusias. Adanya operasi pasar ini dirasa membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Selain mengadakan operasi pasar dirinya juga mengajak pegawainya untuk berbelanja ke Pasar Rakyat Gianyar guna ikut membangkitkan perekonomian.
“Terpantau habis semua terutama minyak goreng dan gula yang paling diminati,” ujar Luh Gede Eka Suary.
Salah satu pembeli di operasi pasar, Putu Arya merasa terbantu dengan adanya operasi pasar yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar di tengah-tengah ekonomi yang lesu. “Sedikit terbantu, jika dibandingkan dengan harga di pasaran, pada operasi pasar ini lebih murah,”ujarnya.
Ke depannya. ia berharap agar pemerintah terus melaksanakan kegiatan operasi pasar seperti ini, agar masyarakat kurang mampu dapat terbantu.
“Saya harap, kegiatan operasi pasar ini bisa terus dilakukan di tengah-tengah langkanya kebutuhan bahan pokok seperti minyak. Kami rela datang jauh-jauh demi mendapatkan harga murah,” tuturnya
Baca juga: Ombudsman harap persoalan minyak goreng selesai dua minggu ke depan
Baca juga: Perlancar distribusi minyak goreng, Mendag koordinasi dengan pemda
Baca juga: Pemerintah diminta waspadai penimbunan minyak goreng jelang Ramadan
Baca juga: Pemerintah penuhi kebutuhan pangan lewat operasi pasar dan pasar murah
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary mengatakan operasi pasar dilakukan untuk menyiasati harga minyak goreng yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan harga dan langka di pasaran.
"Demi mengatasi masalah itu, operasi pasar ini menyediakan minyak goreng subsidi dan bahan pokok lainnya guna membantu masyarakat," katanya.
Pada operasi pasar, dijual bahan pangan berkualitas yang dijual dengan harga murah, diantaranya beras 5 Kg premium dijual dengan harga Rp.58.000, beras 10 Kg Rp.101.000, gula pasir Rp.12.500, beras merah 1 Kg Rp.22.000, minyak goreng 1 Lt Rp.14.000 dan lainnya sesuai dengan harga HET (Harga Eceran Tertinggi).
Tujuan operasi pasar ini, untuk menstabilkan harga menjelang Nyepi. Operasi pasar terlihat cukup dipadati masyarakat yang antusias. Adanya operasi pasar ini dirasa membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Selain mengadakan operasi pasar dirinya juga mengajak pegawainya untuk berbelanja ke Pasar Rakyat Gianyar guna ikut membangkitkan perekonomian.
“Terpantau habis semua terutama minyak goreng dan gula yang paling diminati,” ujar Luh Gede Eka Suary.
Salah satu pembeli di operasi pasar, Putu Arya merasa terbantu dengan adanya operasi pasar yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar di tengah-tengah ekonomi yang lesu. “Sedikit terbantu, jika dibandingkan dengan harga di pasaran, pada operasi pasar ini lebih murah,”ujarnya.
Ke depannya. ia berharap agar pemerintah terus melaksanakan kegiatan operasi pasar seperti ini, agar masyarakat kurang mampu dapat terbantu.
“Saya harap, kegiatan operasi pasar ini bisa terus dilakukan di tengah-tengah langkanya kebutuhan bahan pokok seperti minyak. Kami rela datang jauh-jauh demi mendapatkan harga murah,” tuturnya
Baca juga: Ombudsman harap persoalan minyak goreng selesai dua minggu ke depan
Baca juga: Perlancar distribusi minyak goreng, Mendag koordinasi dengan pemda
Baca juga: Pemerintah diminta waspadai penimbunan minyak goreng jelang Ramadan
Baca juga: Pemerintah penuhi kebutuhan pangan lewat operasi pasar dan pasar murah
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: