Prajurit TNI hibur masyarakat lebanon
21 Agustus 2011 10:42 WIB
Sejumlah prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indonesian Battalion (INDOBATT) menggotong Sisingaan dan seorang anak Lebanon pada Summer Camp 2011 di Kleya Public School, Marjayoun, Lebanon Selatan, Selasa (9/8). Acara itu, selain memperkenalkan budaya asli Indonesia juga sebagai sarana untuk menghibur masyarakat terutama anak-anak, agar bisa menghilangkan trauma dari konflik yang berkepanjangan. (ANTARA/Puspen TNI-Sertu Marinir Kuwadi/HO)
Surabaya (ANTARA News) - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indonesian Battalion (INDOBATT) menghibur masyarakat Kleyaa, Lebanon Selatan, dalam penutupan "Festival Summer Camp" di wilayah setempat (19/8).
Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Minggu, melaporkan "Festival Summer Camp" itu digelar untuk mengisi liburan musim panas anak-anak sekolah di Lebanon Selatan.
"Event tersebut berlangsung selama 10 hari mulai 9 Agustus hingga 19 Agustus 2011. Pada saat pembukaan pada 9 Agustus lalu, prajurit INDOBATT menyuguhkan musik angklung dan calung, Tari Raranggenis, Reog, Sisingaan dan Poco-poco serta berbagai permainan tradisional untuk menghibur ratusan anak-anak sekolah Lebanon," katanya.
Saat penutupan (19/8), marching band TNI dan peragaan busana adat Indonesia yang ditampilkan mampu menghipnotis seluruh pengunjung acara penutupan "Festival Summer Camp" di wilayah Kleyaa dengan kolaborasi marching band dan peragaan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Komandan INDOBATT, Letkol Inf Hendy Antariksa, kegiatan tersebut merupakan peran serta INDOBATT dalam memberikan hiburan kepada anak-anak sekolah di Lebanon.
"Kami ingin menghibur sekaligus mempromosikan kebudayaan asli Bangsa Indonesia di kancah internasional," katanya, didampingi Wadan Indobatt, Letkol Mar Harnoko.
Para prajurit INDOBATT memanfaatkan peralatan Korsik untuk menciptakan sebuah grup marching band yang berjumlah 24 personel.
Sajian marching band makin lengkap dengan kombinasi 17 prajurit INDOBATT yang membawakan tiga buah lagu, termasuk empat Srikandi Wanita TNI, yaitu Serda Graha Ayu, Serda Tintin, Serda Rahayu, dan Serda Desti.
"Formasi 17 itu juga menampilkan peragaan busana adat dari daerah Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua dan Padang mewakili wilayah propinsi yang ada di Indonesia," katanya.
(ANT)
Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Minggu, melaporkan "Festival Summer Camp" itu digelar untuk mengisi liburan musim panas anak-anak sekolah di Lebanon Selatan.
"Event tersebut berlangsung selama 10 hari mulai 9 Agustus hingga 19 Agustus 2011. Pada saat pembukaan pada 9 Agustus lalu, prajurit INDOBATT menyuguhkan musik angklung dan calung, Tari Raranggenis, Reog, Sisingaan dan Poco-poco serta berbagai permainan tradisional untuk menghibur ratusan anak-anak sekolah Lebanon," katanya.
Saat penutupan (19/8), marching band TNI dan peragaan busana adat Indonesia yang ditampilkan mampu menghipnotis seluruh pengunjung acara penutupan "Festival Summer Camp" di wilayah Kleyaa dengan kolaborasi marching band dan peragaan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Komandan INDOBATT, Letkol Inf Hendy Antariksa, kegiatan tersebut merupakan peran serta INDOBATT dalam memberikan hiburan kepada anak-anak sekolah di Lebanon.
"Kami ingin menghibur sekaligus mempromosikan kebudayaan asli Bangsa Indonesia di kancah internasional," katanya, didampingi Wadan Indobatt, Letkol Mar Harnoko.
Para prajurit INDOBATT memanfaatkan peralatan Korsik untuk menciptakan sebuah grup marching band yang berjumlah 24 personel.
Sajian marching band makin lengkap dengan kombinasi 17 prajurit INDOBATT yang membawakan tiga buah lagu, termasuk empat Srikandi Wanita TNI, yaitu Serda Graha Ayu, Serda Tintin, Serda Rahayu, dan Serda Desti.
"Formasi 17 itu juga menampilkan peragaan busana adat dari daerah Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua dan Padang mewakili wilayah propinsi yang ada di Indonesia," katanya.
(ANT)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: