Jakarta (ANTARA) - General Motors (GM) bertujuan untuk meningkatkan pendapatan non-kendaraan dengan memperkenalkan lusinan fitur digital berbasis biaya baru pada tahun 2026, termasuk yang memungkinkan mobil untuk memprediksi kapan akan membutuhkan perawatan, kata seorang eksekutif puncak perusahaan.
Baca juga: GM perkenalkan sejumlah kendaraan masa depan di CES
"Kami memiliki lebih dari 50 produk dan layanan bernilai tambah yang akan kami luncurkan selama 36 hingga 48 bulan ke depan," kata Presiden GM Amerika Utara Steve Carlisle dikutip dari Reuters, Jumat.
Carlysle mengatakan unit OnStar GM, yang sekarang menawarkan asuransi selain layanan pramutamu kepada pengemudi, menghasilkan sekitar 32 dollar AS per bulan per pelanggan, dan fitur bantuan pengemudi Super Cruise yang disempurnakan akan semakin mendukungnya.
Produk digital baru, termasuk langganan di dalam kendaraan, akan didukung oleh perangkat lunak Ultifi dan platform konektivitas GM.
Ultifi juga akan mengaktifkan pembaruan perangkat lunak over-the-air, dan membantu pengemudi serta penumpang dengan tugas-tugas seperti belanja online.
Carlysle mengatakan beberapa fitur digital dirancang untuk memanfaatkan tampilan yang lebih besar yang dipasang GM pada GMC Hummer EV, Chevrolet Silverado EV, Cadillac Lyriq, dan kendaraan listrik masa depan lainnya.
"Layar yang lebih besar pada EV kami akan memungkinkan kami untuk menghadirkan lebih banyak produk perangkat lunak berorientasi data kepada pelanggan," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa GM sedang mempertimbangkan opsi penetapan harga yang fleksibel untuk sejumlah fitur digital tersebut, termasuk langganan bulanan, tahunan, dan seumur hidup.
Pengenalan lebih banyak layanan dan produk berbasis data merupakan bagian dari rencana CEO Mary Barra, yang diumumkan Oktober lalu, untuk menggandakan pendapatan tahunan GM menjadi sekitar 280 miliar dollar AS pada tahun 2030.
Baca juga: GM nikmati pertumbuhan, laba bersih 2021 naik 55 persen
Baca juga: General Motors rencanakan 8.000 karyawan baru dukung tujuan EV
Baca juga: General Motors produksi kendaraan berat listrik pada 2035
GM rencanakan 50 fitur digital baru
25 Februari 2022 14:41 WIB
Logo GM terlihat di Pabrik Perakitan General Motors Lansing Grand River di Michigan, 26 Oktober 2015. (REUTERS/Rebecca Cook)
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Tags: