Purwakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan pemerintah memberikan perhatian kepada keberadaan waduk atau bendungan air dan terus berupaya. meningkatkan fungsinya.

"Waduk saat ini tidak sekedar sebagai pembangkit listrik ataupun irigasi, tapi sudah mengalami peningkatan fungsi yang dapat menyejahterakan masyarakat," kata Hatta saat melakukan Safari Ramadhan di Waduk Ir H. Djuanda Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu.

Dalam pelaksanaan Safari Ramadhan itu, Menko Perekonomian didampingi oleh Menteri Pertanian Suswono, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, dan Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar.

Menurut Hatta, pemerintah memiliki kepedulian dan perhatian yang sangat tinggi terhadap apa yang menjadi program kerja pemerintah, yang tujuan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Dalam konteks ini, pemerintah menitikberatkan acara tersebut di Waduk Ir H Djuanda, karena fungsi waduk juga untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Hatta mengakui, Waduk Ir H. Djuanda lebih sering disebut sebagai Waduk Jatiluhur. Ia pun menyayangkan hal ini karena masyarakat banyak yang belum mendengar Waduk Ir H. Djuanda.

Ia menjelaskan, Waduk Ir H. Djuanda diambil dari nama tokoh besar dari Jawa Barat, yang melahirkan suatu pemikiran bahwa perairan Indonesia bukanlah sebagai pemisah antara wilayah yang satu dengan lainnya. Hal ini dituangakan Ir. H. Djuanda melalui apa yang disebut Deklarasi Djuanda, yang kemudian diakui oleh dunia internasional.

"Saya agak sedih juga kalau waduk ini tidak dikenal sebagai Waduk Ir H. Djuanda, harusnya kita populerkan ini sebagai waduk Djuanda, bukan Waduk Jatiluhur," katanya.
(*)