Jakarta (ANTARA) - Label fesyen asal Italia Prada menampilkan koleksi busana yang disebut oleh para desainernya sebagai upaya untuk melihat kembali sejarah perempuan dalam gelaran Milan Fashion Week, Kamis (24/2) waktu setempat.

Desainer Miuccia Prada dan Raf Simons mengatakan mereka melanjutkan tema stripping back look dari koleksi sebelumnya untuk lini musim gugur/dingin 2022, yang disebut "An Ideology of Prada".

"Koleksi ini tentang sejarah perempuan, sejarah masyarakat, bukan sejarah fesyen," kata Miuccia Prada, dikutip dari Reuters, Jumat.

Baca juga: KBRI Roma: Wastra Nusantara ikut perkuat diplomasi Indonesia

Sementara Simons mengatakan bahwa upaya melihat sejarah tersebut berarti juga menghargai sejarah perjalanan Prada serta merefleksikan 'bahasa' Prada. Momen-momen sejarah Prada, lanjutnya, telah membantu mereka mendefinisikan kembali gagasan mengenai kecantikan.

"Menilai sejarah termasuk kami menghargai sejarah Prada, saya memikirkan momen-momen revolusioner dalam sejarah Prada, dan kami menggemakannya di sini," ujar Simons.
Seorang model menampilkan kreasi dari koleksi Prada Fall-Winter 2022/2023 selama Fashion Week di Milan, Italia, 24 Februari 2022. (REUTERS/Alessandro Garofalo)


Koleksi Prada yang ditampilkan termasuk atasan rompi putih yang dipadukan dengan rok dalam warna dan gaun tembus pandang.

Selain itu, ada pula blazer dengan potongan bahu yang besar serta mantel dengan aksen bulat di bagian leher dan mantel berbulu di bagian lengan.

Para model juga mengenakan jaket dan rok yang serasi dengan warna abu-abu tua dan hitam, jaket bomber memanjang dengan ikat pinggang yang dihiasi dengan motif bunga, serta jumper bermotif yang dipasangkan dengan polo necks.

Peragaan busana Prada di Milan itu dihadiri oleh bintang Kim Kardashian yang duduk di barisan depan. Saudara perempuannya Kendall Jenner memodelkan koleksi Prada di atas catwalk.

Selain Prada, desainer veteran Giorgio Armani juga kembali tampil dengan mempersembahkan lini terbaru Emporio Armani, setelah label tersebut membatalkan peragaan busana pria dan adibusananya pada Januari karena lonjakan infeksi COVID-19 di Eropa.

Armani juga akan mengadakan pertunjukan untuk lini utama Giorgio Armani pada Minggu.

Deretan koleksi yang ditampilkan Armani pada Kamis, termasuk pakaian serba abu-abu, setelan celana panjang, pakaian rajutan, jaket, serta pakaian gunung. Beberapa model juga membawa ski dan papan seluncur salju sebagai aksesoris tambahan di atas catwalk.

Armani juga menampilkan atasan perempuan berwarna hijau dan blush, celana bahan velvet, jumper dengan motif bergelombang, gaun dengan payet besar, serta kemeja dengan pita besar.

Baca juga: Milan Fashion Week dibuka dengan koleksi busana Fendi

Baca juga: Fendi tampilkan siluet feminin di Milan Men's Fashion Week

Baca juga: Giorgio Armani batalkan peragaan busana di pekan mode Milan