Solo (ANTARA News) - Pelatih tim nasional segera mengevaluasi tim itu untuk memperbaiki kekurangannya sebelum mereka bertanding melawan tuan rumah Iran pada Pra Piala Dunia, 2 September 2011, kata Asisten Pelatih Timnas Senior Indonesia, Liestiadi,

"Banyak hal-hal yang perlu diperbaiki bagi timnas. Setelah melihat mereka bermain selama 45 menit melawan tim U-23," kata Liestiadi usai latihan di Stadion Manahan Solo, di Solo, Jateng, Jumat petang.

Ia mengatakan, timnya saat bertanding uji coba melawan U-23, menurunkan pemain yang berbeda antara babak pertama dengan kedua, sehingga, pelatih dapat mengetahui sampai di mana kemampuan pemain saat bermain selama 45 menit itu.

"Mereka bermain seolah-olah tidak sedang berpuasa. Mereka bermain untuk mengeluarkan semua kemampuannya," katanya.

Ia menjelaskan, hasil pertandingan uji coba itu sangat bermanfaat untuk tim pelatih dalam melakukan evaluasi guna perbaikan timnas.

"Kita banyak melakukan evaluasi. Semakin banyak yang salah dapat dikoreksi, sehingga tim akan semakin baik," katanya.

Berdasarkan hasil uji coba timnas melawan U-23, katanya, pihaknya sudah banyak mengetahui kemampuan para pemain termasuk masih perlunya banyak perbaikan.

"Kami akan melakukan perbaikan di antaranya masalah kerja sama tim, komunikasi antara pemain, koordinasi antarlini, membaca pergerakan lawan atau kawan bermain, transisi menjaga pertahanan maupun menyerang," katanya.

Timnas uji coba melawan U-23, pada Kamis (18/8) malam, dengan skor akhir 1-1. Firman Utina dan kawan kawan, Jumat sore melakukan latihan ringan di Stadion Manahan Solo.

"Timnas, Jumat ini, hanya melakukan `recovery training`, yakni mengembalikan fisik mereka untuk persiapan pertandingan uji coba melawan Tim Palestina," katanya.

Menyinggung soal pemain berasal dari Papua di antaranya Oktavianus Maniani dan Boaz Solossa yang diberikan pengarahan khusus oleh pelatih, kata dia, hanya memberikan motivasi kepada mereka agar lebih konsentrasi setiap latihan.

Timnas Senior juga akan melakukan uji coba melawan Palestina, di Stadion Manahan Solo, Senin (22/8) malam.

Pada uji coba melawan Palestina itu, katanya, timnya setidaknya dapat mempelajari tipe permainan mereka yang hampir sama dengan Iran.
(B018)