Brussels (ANTARA News/AFP) - Angin kencang dan hujan badai menerpa festival musik rock di tempat terbuka di bagian utara Belgia, Kamis (18/8), sehingga menewaskan tiga orang dan melukai sebanyak 40 orang lagi, kata beberapa pejabat setempat.

Dua panggung ambruk, satu menimpa penonton konser pada konser terbuka tahunan, Pukkepop, yang diselenggarakan di Kiewit, dekat kota kecil Hasselt, demikian laporan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat pagi.

Jumlah korban jiwa yang dikonfirmasi pada pukul 18.30 waktu setempat (Jumat, 04.30 WIB) ialah tiga. Sebanyak 40 orang lagi cedera dan beberapa di antara mereka berada dalam kondisi serius, katanya.

Sebanyak 65.000, terutama anak muda, diperkirakan telah datang untuk menyaksikan festival tersebut.

"Langit tiba-tiba berubah jadi hitam dan kami berlindung sambil menunggu hujan turun. Lalu tiba-tiba, hujan turun dengan sangat lebat. Angin bertiup dengan sangat kencang," kata penonton festival tersebut Catherine Blaise, kepada surat kabar Le Soir.

"Terjadi hujan es, butiran dengan ukuran lebih dari satu sentimeter berjatuhan ... beberapa pohon tumbang. Tak bisa dipercaya, rasanya seperti kiamat," katanya.

Banyak penonton berada di bawah tenda raksasa, berlindung dari guyuran hujan dan mendengarkan pertunjukan grup Smith Westerns, ketika panggung ambruk, kata jejaring televisi RTBF.

Ambulans bergegas ke lokasi kejadian saat konser itu terhenti.

Satu pusat krisis telah dibentuk di satu ruang olah raga di Kiewit untuk membantu mereka yang telah menderita luka ringan atau terkejut.

Festival itu, yang dijadwalkan berlangsung sampai Sabtu, segera dihentikan. Penyelenggara mengatakan mereka pada Jumat berencana mengkaji-ulang rencana bagi pertunjukan akhir pekan.

"Keputusannya ... sulit diambil," kata penyelenggara bernama Chokri Mahassine. (C003)