Konflik Rusia Ukraina
Ukraina: Delapan orang tewas akibat tembakan mortir Rusia
24 Februari 2022 14:46 WIB
Petugas polisi Ukraina memeriksa sisa-sisa rudal yang jatuh di jalan, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Kiev, Ukraina, 24 Februari 2022. (ANTARA/Reuters/Valentyn Ogirenko/as)
Kiev (ANTARA) - Sedikitnya delapan orang tewas dan sembilan lainnya terluka akibat tembakan mortir Rusia, ungkap penasihat menteri dalam negeri Ukraina pada Kamis saat Rusia meluncurkan serangan udara dan darat secara besar-besaran di negara tetangganya itu.
Penjaga perbatasan mengungkapkan bahwa pasukan militer Rusia menerobos perbatasan Ukraina menuju wilayah Chernihiv, Kharkiv dan Luhansk.
Ukraina sebelumnya mengatakan bahwa tentaranya diserang dari Belarus dan Rusia pada Kamis, sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.
Serangan juga diluncurkan dari Krimea, wilayah yang dicaplok Rusia, menurut dinas penjaga perbatasan Ukraina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia lumpuhkan infrastruktur militer Ukraina
Baca juga: Rusia akui bidik infrastruktur militer Ukraina, bukan kota
Baca juga: Ukraina sebut tentaranya diserang dari Rusia dan Belarus
Penjaga perbatasan mengungkapkan bahwa pasukan militer Rusia menerobos perbatasan Ukraina menuju wilayah Chernihiv, Kharkiv dan Luhansk.
Ukraina sebelumnya mengatakan bahwa tentaranya diserang dari Belarus dan Rusia pada Kamis, sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.
Serangan juga diluncurkan dari Krimea, wilayah yang dicaplok Rusia, menurut dinas penjaga perbatasan Ukraina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia lumpuhkan infrastruktur militer Ukraina
Baca juga: Rusia akui bidik infrastruktur militer Ukraina, bukan kota
Baca juga: Ukraina sebut tentaranya diserang dari Rusia dan Belarus
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
Tags: