Pasien COVID-19 meninggal di Tangerang bertambah jadi 407 kasus
24 Februari 2022 14:25 WIB
Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten sedang memakamkan pasien meninggal dunia akibat terpapar virus corona. (FOTO ANTARA/Azmi Samsul Maarif)
Tangerang, Banten (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menyebutkan pasien meninggal dunia akibat terpapar virus corona bertambah lagi satu orang pada Rabu (23/2) 2022 sehingga jumlah total kematian di wilayah itu menjadi sebanyak 407 kasus.
"Ya, untuk pekan ini kembali bertambah seorang, jadi total keseluruhan sebanyak 407 jiwa," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan satu pasien COVID-19 yang meninggal ini telah dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah (RSUD) rujukan milik Kabupaten Tangerang.
Pihaknya belum bisa menjelaskan pasien yang meninggal ini apakah akibat varian Delta atau Omicron. Namun, ia memastikan satu pasien ini meninggal karena COVID-19.
"Untuk varian nya sendiri kita belum mengetahui. Hanya saja pasien ini memiliki penyakit penyerta dan pasien ini juga hanya baru di vaksin satu kali," katanya.
Ia menyebutkan, untuk pasien meninggal karena COVID-19 tersebut berumur 48 tahun, dan rata-rata merupakan kelompok lanjut usia (lansia).
Hingga saat ini secara keseluruhan total kasus kematian karena virus corona di Kabupaten Tangerang ada sebanyak 407 orang.
"Total secara keseluruhan kasus meninggal ada 407 orang, dan yang meninggal ini semua telah dilakukan perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19," katanya.
Untuk kasus aktif baru ada sekitar 12.085 orang baik itu pasien yang menjalani perawatan dan pasien menjalani isolasi di tempat terpadu. Sehingga secara keseluruhan total kasus konfirmasi menjadi 49.561 orang.
"Selain itu, pada kasus pasien sembuh dari COVID-19 ada 37.089 orang," demikian Hendra Tarmizi.
Baca juga: Capai 120 persen, ruang isolasi COVID-19 di Tangerang lebihi kapasitas
Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di Tangerang bertambah dua orang
Baca juga: Satu pegawai positif COVID-19, Disnaker Kabupaten Tangerang tutup
Baca juga: Usai libur akhir tahun, Satgas COVID-19 Tangerang temukan kasus baru
"Ya, untuk pekan ini kembali bertambah seorang, jadi total keseluruhan sebanyak 407 jiwa," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan satu pasien COVID-19 yang meninggal ini telah dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah (RSUD) rujukan milik Kabupaten Tangerang.
Pihaknya belum bisa menjelaskan pasien yang meninggal ini apakah akibat varian Delta atau Omicron. Namun, ia memastikan satu pasien ini meninggal karena COVID-19.
"Untuk varian nya sendiri kita belum mengetahui. Hanya saja pasien ini memiliki penyakit penyerta dan pasien ini juga hanya baru di vaksin satu kali," katanya.
Ia menyebutkan, untuk pasien meninggal karena COVID-19 tersebut berumur 48 tahun, dan rata-rata merupakan kelompok lanjut usia (lansia).
Hingga saat ini secara keseluruhan total kasus kematian karena virus corona di Kabupaten Tangerang ada sebanyak 407 orang.
"Total secara keseluruhan kasus meninggal ada 407 orang, dan yang meninggal ini semua telah dilakukan perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19," katanya.
Untuk kasus aktif baru ada sekitar 12.085 orang baik itu pasien yang menjalani perawatan dan pasien menjalani isolasi di tempat terpadu. Sehingga secara keseluruhan total kasus konfirmasi menjadi 49.561 orang.
"Selain itu, pada kasus pasien sembuh dari COVID-19 ada 37.089 orang," demikian Hendra Tarmizi.
Baca juga: Capai 120 persen, ruang isolasi COVID-19 di Tangerang lebihi kapasitas
Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di Tangerang bertambah dua orang
Baca juga: Satu pegawai positif COVID-19, Disnaker Kabupaten Tangerang tutup
Baca juga: Usai libur akhir tahun, Satgas COVID-19 Tangerang temukan kasus baru
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: