Presiden imbau kawasan industri tak segan minta tambah vaksin penguat
24 Februari 2022 13:06 WIB
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi booster di Kawasan Industri Smart Marunda, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/2/2022), (ANTARA/YouTube-Sekretariat Presiden)
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengimbau kawasan-kawasan industri agar tidak segan meminta tambahan apabila alokasi vaksin COVID-19 untuk dosis penguat sudah habis, demi menjamin kelangsungan sektor produksi penunjang ekonomi.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi booster di Kawasan Industri Smart Marunda, Bekasi, pada Kamis, dan secara virtual mendapat laporan dari Kawasan Industri Medan yang mendapatkan alokasi 6.000 paket vaksin booster.
"Segera dihabiskan yang 6.000 itu, kalau habis segera minta lagi, agar semua vaksin booster-nya bisa menjangkau ke seluruh industri yang ada di Medan," kata Presiden dalam keterangan di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Baca juga: Presiden RI Joko Widodo tinjau vaksinasi di sejumlah Kawasan Industri
Presiden menegaskan harapan pemerintah bahwa sektor produksi dan kawasan industri tidak mandek karena pandemi COVID-19.
"Segera vaksin yang ada dihabiskan, kita ingin sektor produksi kawasan industri semuanya tidak terganggu karena COVID-19, semuanya harus berjalan terus. Produksi jalan terus, ekspor jalan terus, sehingga seluruh ekonomi kita bisa berjalan dengan baik," ujar Presiden Jokowi.
Kawasan Industri Medan melaporkan dari 6.000 paket vaksin penguat pada Kamis ini direncanakan penyuntikan 400 dosis dan secara berkala dilanjutkan hingga alokasi yang dimiliki habis.
Sementara itu Kawasan Industri Jababeka menargetkan pelaksanaan 1.000 vaksin boosterpada Kamis, setelah pekan lalu juga sudah memberikan vaksin dosis penguat untuk 1.500 karyawan di sana.
Sedangkan Kawasan Industri Krakatau di Cilegon melaporkan sebelumnya sudah melakukan 3.500 dosis vaksinasi booster dan menargetkan pelaksanaan vaksin penguat untuk 1.000 karyawan beserta tenant pada hari ini.
Presiden juga menerima laporan dari pabrik PT Pan Brothers Boyolali yang melaporkan target 1.640 vaksin booster dengan 300 di antaranya dilaksanakan hari ini, dilanjutkan secara bertahap pada Sabtu sebanyak 700 dosis dan 640 sisanya pada 5 Maret mendatang.
Sebelumnya, Presiden juga sempat meninjau langsung vaksinasi dosis penguat di PT KomatsuIndonesia di Jakarta Utara sembari berkomunikasi via konferensi video menerima laporan dari beberapa kawasan industri lainnya seperti di Batam, Bontang, Demak, Surabaya dan Sukoharjo.
Baca juga: Presiden ingatkan vaksinasi kepada pekerja harus terus digencarkan
Baca juga: Erick cek layanan vaksinasi booster Sinopharm Kimia Farma
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi booster di Kawasan Industri Smart Marunda, Bekasi, pada Kamis, dan secara virtual mendapat laporan dari Kawasan Industri Medan yang mendapatkan alokasi 6.000 paket vaksin booster.
"Segera dihabiskan yang 6.000 itu, kalau habis segera minta lagi, agar semua vaksin booster-nya bisa menjangkau ke seluruh industri yang ada di Medan," kata Presiden dalam keterangan di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Baca juga: Presiden RI Joko Widodo tinjau vaksinasi di sejumlah Kawasan Industri
Presiden menegaskan harapan pemerintah bahwa sektor produksi dan kawasan industri tidak mandek karena pandemi COVID-19.
"Segera vaksin yang ada dihabiskan, kita ingin sektor produksi kawasan industri semuanya tidak terganggu karena COVID-19, semuanya harus berjalan terus. Produksi jalan terus, ekspor jalan terus, sehingga seluruh ekonomi kita bisa berjalan dengan baik," ujar Presiden Jokowi.
Kawasan Industri Medan melaporkan dari 6.000 paket vaksin penguat pada Kamis ini direncanakan penyuntikan 400 dosis dan secara berkala dilanjutkan hingga alokasi yang dimiliki habis.
Sementara itu Kawasan Industri Jababeka menargetkan pelaksanaan 1.000 vaksin boosterpada Kamis, setelah pekan lalu juga sudah memberikan vaksin dosis penguat untuk 1.500 karyawan di sana.
Sedangkan Kawasan Industri Krakatau di Cilegon melaporkan sebelumnya sudah melakukan 3.500 dosis vaksinasi booster dan menargetkan pelaksanaan vaksin penguat untuk 1.000 karyawan beserta tenant pada hari ini.
Presiden juga menerima laporan dari pabrik PT Pan Brothers Boyolali yang melaporkan target 1.640 vaksin booster dengan 300 di antaranya dilaksanakan hari ini, dilanjutkan secara bertahap pada Sabtu sebanyak 700 dosis dan 640 sisanya pada 5 Maret mendatang.
Sebelumnya, Presiden juga sempat meninjau langsung vaksinasi dosis penguat di PT KomatsuIndonesia di Jakarta Utara sembari berkomunikasi via konferensi video menerima laporan dari beberapa kawasan industri lainnya seperti di Batam, Bontang, Demak, Surabaya dan Sukoharjo.
Baca juga: Presiden ingatkan vaksinasi kepada pekerja harus terus digencarkan
Baca juga: Erick cek layanan vaksinasi booster Sinopharm Kimia Farma
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022
Tags: