Jakarta (ANTARA) - Ladang gas serpih (shale) Fuling di Kota Chongqing, China barat daya, mengoperasikan 19 sumur baru tahun ini, yang meningkatkan produksi gas harian sebesar 1,06 juta meter kubik, menurut pengembangnya Sinopec, perusahaan migas terbesar di China.

Disebutkan bahwa gas serpih sebagian besar mengandung metana, serta gas itu dianggap sebagai sumber energi bersih dan baru.

Ladang gas Fuling, yang mulai dikembangkan secara komersial pada 2014, memproduksi lebih dari 20 juta meter kubik gas serpih setiap hari.

Pada 2021, ladang gas tersebut menghasilkan lebih dari 7,16 miliar meter kubik gas, dan memasok energi bersih ke lebih dari 70 kota di sepanjang Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze.

Tahun ini, ladang gas tersebut telah memproduksi lebih dari 1 miliar meter kubik gas.