Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan jumlah total warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 sejak pandemi Maret 2020 sampai sekarang mencapai 1.779 orang

"Ada tiga orang pasien COVID-19 sehari yang lalu meninggal dunia sehingga kini total jumlahnya mencapai 1.779 orang," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Eko Sumbaryadi, di Kota Tanjungpinang, Kamis.

Ia menyatakan bahwa varian Omicron tidak dapat dianggap sebelah mata, meski sejumlah orang yang tertular virus itu tanpa gejala.

Karena itu, ia mengimbau warga untuk tetap konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang kurang penting, dan menghindari tempat kerumunan warga agar tidak tertular COVID-19.

"Jumlah warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 terus bertambah, terutama dalam pekan ini. Mudah-mudahan seluruh pasien COVID-19 segera sembuh," katanya.

Ia menjelaskan jumlah pasien COVID-19 bertambah 352 orang sehingga total jumlahnya sejak pandemi Maret 2020 sampai sekarang menjadi 57.188 orang, tersebar di Batam 210 orang, Tanjungpinang 51 orang, Bintan 70 orang, Karimun 10 orang, dan Anambas 11 orang.

Total jumlah pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang di Batam 28.127 orang, Tanjungpinang 10.770 orang, Bintan 5.874 orang, Karimun 5.634 orang, Anambas 1.909 orang, Lingga 2.315 orang, dan Natuna 2.559 orang.

Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri 74 orang sehingga menjadi 53.013 orang. Pasien yang baru sembuh dari COVID-19 itu merupakan warga Batam 28 orang, Tanjungpinang 21 orang, Karimun sembilan orang, dan Bintan 16 orang.

Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Batam 25.678 orang, Tanjungpinang 10.043 orang, Bintan 5.436 orang, Karimun 5.360 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.226 orang, dan Natuna 2.471 orang.

Kasus aktif COVID-19 di Kepri mencapai 2.396 orang, tersebar di Batam 1.594 orang, Tanjungpinang 322 orang, Bintan 257 orang, Karimun 110 orang, Anambas 63 orang, Lingga empat orang, dan Natuna 46 orang, demikian Eko Sumbaryadi.


Baca juga: Kasus aktif COVID-19 melonjak, Pemprov Kepri dorong isolasi mandiri

Baca juga: Kepri berupaya kontrol kasus COVID-19 tidak meningkat jelang Ramadhan

Baca juga: Satgas: Positif COVID-19 di Kepri bertambah 462 kasus