Jakarta (ANTARA) - Tesla Inc berencana untuk memperluas produksi suku cadang pabrik di Shanghai untuk memenuhi permintaan ekspor yang terus meningkat, menurut dokumen yang diajukan kepada pemerintah kota.

Dikutip dari Reuters, Kamis, produsen mobil akan menambah bengkel produksi, jumlah pekerja, dan memperpanjang waktu operasional peralatan.

Angka yang tepat telah disunting dari dokumen, yang diajukan pada hari Selasa. Tesla tidak menanggapi permintaan komentar.

Pabrik Tesla di Shanghai saat ini memiliki kapasitas untuk memproduksi 450.000 kendaraan Model 3 dan Model Y gabungan per tahun.

Tahun lalu, mereka menjual lebih dari 470.000 mobil buatan China.

Kantor berita Xinhua telah melaporkan bahwa lebih dari 160.000 mobil buatan Tesla China terjual di luar negeri pada tahun 2021.

Pada bulan November, surat kabar Beijing Daily melaporkan bahwa Tesla berencana untuk menginvestasikan hingga 1,2 miliar yuan (190 juta dollar AS).

Investasi itu untuk memperluas kapasitas produksi di pabriknya di Shanghai, yang memungkinkannya mempekerjakan 4.000 orang lagi di lokasi tersebut.


Baca juga: Lucid Group tarik ratusan sedan listrik karena masalah keamanan

Baca juga: Tesla Roadster sudah semakin dekat dengan Mars

Baca juga: Konsumen Tesla keluhkan mobil bisa mengerem tiba-tiba