Jakarta (ANTARA) - ASUS pada Desember tahun lalu menghadirkan ROG Phone 5s Pro di Indonesia, termasuk varian regulernya. Hingga review ini ditulis, 5s Pro termasuk ponsel gaming dengan performa tertinggi yang dimiliki ASUS. Namun, apakah ponsel gaming ini masih menjadi paling super di tahun ini?
Secara garis besar, ROG Phone 5s, baik Pro maupun reguler, tidak jauh berbeda dengan ROG Phone 5 yang diluncurkan sebelumnya. Konsep box, desain ponsel, bobot dan ukuran, hingga sistem operasi kurang lebih masih sama.
Baca juga: Tujuh ponsel yang asyik untuk main game
Perbedaan yang paling nampak ialah pada peningkatan chipset. Generasi pendahulunya ROG Phone 5 menggunakan chipset Snapdragon 888, sementara ROG Phone 5s menggunakan Snapdragon 888 Plus–peningkatan yang barangkali bagi sebagian gamer sejati terasa signifikan.
Pengalaman unboxing
Dari seluruh keluarga ROG, secara penampilan box ROG Phone 5s Pro menjadi yang paling spesial. Berbeda dengan box ponsel yang umumnya hanya berbentuk dasar persegi panjang, box ROG Phone 5s Pro tampak lebih premium dengan bentuk dasar segi enam.
Baca juga: Seri ASUS ROG Phone 5s dijual mulai Rp9 jutaan
Masih sama seperti pendahulunya, di dalam box ROG Phone 5s Pro juga terdapat gambar komik Akira berbasis augmented reality (AR). Komik ini bisa menampilkan animasi bergerak saat dipindai melalui aplikasi Armoury Crate.
Bagian dalam box terbagi menjadi dua ruang. Pada sebelah kanan terdapat ponsel ROG Phone 5s Pro, Aero case, SIM card ejector, dan stiker ROG. Sementara sebelah kiri terdapat AeroActive Cooler 5, USB power adapter 65W, kabel USB, dan karet penutup USB port.
Performa
Sama seperti seri sebelumnya, ROG Phone 5s Pro juga menjalankan sistem operasi (OS) Android 11 dan antarmuka ROG UI.
ROG Phone 5s ditenagai dengan chipset Qualcomm SM8350 Snapdragon 888+ yang memiliki clock speed hingga 3 GHz, meningkat dari 2,84 GHz pada Snapdragon 888 yang digunakan ROG Phone 5 reguler dan Ultimate.
Kekuatan chipset sebesar itu membawa pengalaman gaming yang maksimal dan tak ada hambatan sama sekali. Hanya saja ponsel jadi lebih cepat panas dan menyedot banyak daya, terutama pada saat memainkan game dengan setting maksimal dan durasi lama.
Poin plusnya, ASUS telah menyediakan AeroActive Cooler 5 yang sudah sepaket di dalam box. Kipas pendingin ini setidaknya bisa membantu menurunkan suhu ponsel saat bermain game. Penggunaan case juga disarankan untuk mengurangi efek panas yang menjalar ke jari-jari saat menggenggam ponsel.
Sekilas informasi, yang unik dari AeroActive Cooler 5, kipas pendingin ini memiliki kickstand serta tersedia pula dua tombol tambahan yang bisa dimanfaatkan sebagai trigger.
Baca juga: Asus akan hadirkan jajaran seri ROG Phone 5s terbaru di Indonesia
Masih seputar performa, pengguna bisa mengecek suhu ponsel melalui aplikasi Armoury Crate. Selain suhu, menu konsol pada aplikasi ini juga menampilkan informasi performa CPU dan GPU.
Yang menarik, pengguna juga bisa mengatur mode performa sesuai kebutuhan di Armoury Crate, mulai dari Mode X hingga custom. Saat bermain game, pengguna disarankan mengaktifkan Mode X untuk menghasilkan performa terbaik yang seimbang.
ROG Phone 5s Pro hadir dengan satu varian RAM sebesar 18GB dengan ruang penyimpanan sebesar 512GB. Ukuran RAM yang serupa juga telah dihadirkan lewat pendahulunya ROG Phone 5 Ultimate.
Ukuran RAM yang ekstra itu semakin melengkapi peningkatan performa ponsel gaming ini. Membuka banyak aplikasi pun terasa lebih cepat dan smooth.
Bagi pengguna yang membutuhkan ponsel "multitasking", ROG Phone 5s Pro mungkin bisa menjadi jawaban. Jika tidak benar-benar membutuhkan RAM sefantastis itu, pengguna bisa memilih opsi seri ROG Phone 5s reguler yang menyediakan beberapa varian RAM.
ROG Phone 5s Pro yang dicoba ANTARA mampu meraih skor 1.139 untuk Single-Core dan 3.557 untuk Multi-Core pada pengujian di aplikasi Geekbench.
Baca juga: Masuk Indonesia, Infinix Note 7 andalkan baterai kuat untuk game
ANTARA menjajal ponsel ini untuk bermain game. Saat memainkan Genshin Impact, suhu ponsel terasa memanas dengan cepat, apalagi saat berada pada setting tertinggi Highest 60. Tak heran sebab game tersebut memang memiliki tuntutan grafis yang tinggi dibanding dengan game lain.
Pada PUBG Mobile, setting maksimal yang bisa didapatkan adalah HDR Extreme atau pengguna juga bisa menggunakan Smooth 90 FPS dengan nyaman.
Saat memainkan PUBG Mobile dengan setting HDR Extreme didukung oleh Mode X, fan cooler, suhu ruangan, dan ROG Vision yang dinon-aktifkan selama satu jam, daya yang terkuras sekitar 20 persen. Grafis yang dihasilkan sangat mulus dan memanjakan mata.
Begitu pula pada game PUBG New State. ANTARA menjajalnya pada setting maksimal grafis Ultra dengan frame rate Max selama 40 menit, dengan dukungan Mode X, fan cooler, suhu ruangan, dan ROG Vision yang dimatikan. Daya ponsel terkuras sekitar 22 persen.
Baik PUBG Mobile maupun PUBG New State, sensasi panas yang dihasilkan tidak setinggi Genshin Impact atau masih bisa ditoleransi oleh jari-jari apabila ponsel tidak menggunakan case.
Pengalaman gaming semakin terasa dengan kehadiran rear touch atau touch panel pada bagian belakang ponsel serta AirTrigger 5 pada bagian atas kanan-kiri saat ponsel berada dalam posisi horizontal. Rear touch dan AirTrigger ini berfungsi layaknya joystick console, tapi berbasis sentuhan. Tingkat sensitivitas keduanya dapat diatur di aplikasi Armoury Crate.
Baca juga: Potensi pasar ponsel gim di Indonesia lebih besar dari China
ROG Phone 5s Pro dibekali dengan kapasitas baterai sebesar 6000 mAh. Dengan daya sebesar ini, ponsel mampu bertahan sekitar 4 hingga 5 jam untuk gaming yang intens. Untuk pemakaian normal, ROG Phone 5s Pro bisa bertahan hingga seharian penuh saat mode penghemat daya di aplikasi Armoury Crate diaktifkan.
Didukung dengan charger 65W, ponsel mampu mengisi daya dalam waktu yang relatif cepat. Saat menjajal ponsel ini, ANTARA hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk pengisian penuh 100 persen, bahkan dalam waktu 30 menit baterai sudah terisi sekitar 70 persen.
Untuk performa suara, ROG Phone 5s Pro memiliki speaker stereo (2 amplifier) pada sisi atas dan bawah ponsel. Saat ANTARA mencobanya untuk bermain game, mendengarkan musik, dan menonton film, suara yang dihasilkan sangat baik dan jernih, memberikan pengalaman audio yang maksimal.
Desain dan layar
Dalam hal desain, kemasan ROG Phone 5s Pro mirip dengan ROG Phone 5 Ultimate. Ponsel pendahulunya itu hanya tersedia dengan warna Storm White, sementara warna ROG Phone 5s Pro hanya tersedia Phantom Black.
Yang unik, ROG Phone 5s Pro hadir dengan ROG Vision dengan karakter berwarna di bagian belakang ponsel. Sebelumnya pada ROG Phone 5 Ultimate, efek yang bisa ditampilkan hanya berwarna hitam putih.
ROG Vision merupakan layar kecil yang menampilkan gambar dan teks animasi bergerak. Pengguna bisa mengatur beberapa opsi gambar di aplikasi Armoury Crate, namun ROG Vision ini hanya bisa diaktifkan saat ponsel berada dalam keadaan Mode X atau dinamis.
Baca juga: Asus: ROG Phone 2 hanya rumor
ROG Phone 5s Pro memiliki dimensi 172,8 x 77,3 x 9,9 mm dengan bobot 238 gram. Ukuran dan bobotnya itu tak jauh berbeda dengan para pendahulunya. Bisa dikatakan ponsel gaming ini cukup berat dan besar saat digenggam, tidak praktis jika diselipkan di dalam saku.
Layar depan sudah dilindungi dengan Gorilla Glass Victus dan bagian belakang dengan Gorilla Glass 3, serta bingkai aluminium. Mengingat ponsel ini berat dan besar, ditambah material bodi berbahan kaca, akan lebih baik jika pengguna memilih case jenis proteksi agar ponsel terlindung dari benturan.
Tampilan layar ROG Phone 5s Pro sendiri sangat memanjakan pengalaman multimedia, terutama saat gaming dan menonton konten visual, berkat layar AMOLED 6,78 inci, resolusi 1080 x 2448 pixels, refresh rate 144 Hz, touch sampling rate 300 Hz, serta tingkat kecerahan hingga 1.200 nits (peak).
Kamera
Untuk sektor kamera, ROG Phone 5s Pro memiliki tiga kamera pada bagian belakang masing-masing beresolusi 64 MP (wide) dengan sensor Sony IMX686 untuk kamera utama, serta ultrawide 13 MP dan makro 5 MP. Ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera depan 24 MP.
Meski bukan menggunakan sensor terbaru, kamera ROG Phone 5s Pro mampu menghasilkan foto jernih dan tajam, bahkan saat diperbesar. Bisa dikatakan, kamera ponsel ini termasuk yang bisa diandalkan walaupun ROG Phone 5s Pro mengedepankan sektor performa gaming.
Baca juga: Game Nintendo "Dr. Mario World" akan hadir di smartphone tahun ini
Untuk urusan foto, ROG Phone 5s Pro juga menyediakan mode manual untuk profesional yang ingin memotret dengan setting-an khusus. Selain itu, ada pula mode malam untuk foto low light, portrait, dan panorama.
Untuk urusan video, ponsel ini bisa mendapatkan pengaturan 8K 30fps hingga HD. Yang menarik, ponsel gaming ini juga memiliki mode timelapse serta slowmotion yang mudah dioperasikan dengan hanya sekali tekan.
Kesimpulan
Sejauh ini, ROG Phone 5s Pro masih menjadi ponsel gaming terdepan dengan performa supernya. Ponsel ini memang dirancang untuk gamer sejati dan tampak lebih cocok apabila digunakan secara maksimal oleh gamer profesional.
Dari segi harga, selisih ROG Phone 5s Pro dengan ROG Phone 5s reguler cukup jauh. Varian pro dipatok seharga Rp18.999.000 (8GB/128GB), sementara varian reguler 8GB/128GB seharga Rp9.999.000 dan varian 12GB/256GB seharga Rp14.999.000.
Jika pengguna tidak memiliki kebutuhan khusus dalam hal kapasitas RAM, barangkali varian lain bisa menjadi opsi untuk dipertimbangkan. Namun jika ROG Phone 5s Pro memang tampak bisa memenuhi kebutuhan pengguna, tak ada salahnya mencoba ponsel gaming super ini dengan merogoh kocek yang lebih.
Baca juga: Ponsel gaming flagship Redmi K50G diluncurkan di China
Baca juga: Infinix rilis ponsel gaming Hot 11S NFC harga di bawah Rp2 juta
Baca juga: Menguji ketangguhan ponsel gaming Asus ROG Phone 5
Review
Review ASUS ROG 5s Pro, masihkah jadi ponsel "gaming" super tahun ini?
Oleh Rizka Khaerunnisa
24 Februari 2022 09:02 WIB
ROG Phone 5s Pro. (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Tags: