Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai
Golkar Aziz Syamsuddin menyatakan, calon pimpinan KPK bisa
berlatarbelakang apapun.
"Jangan permasalahkan latar belakang calon pimpinan KPK. Yang penting
adalah bagaimana pimpinan KPK bisa bekerja sesuai peran dan fungsinya
sebagaimana yang terdapat dalam UU 30 Tahun 2002 tentang Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata Aziz saat diskusi di Gedung DPR RI,
Jakarta, Kamis.
Aziz juga berharap agar pimpinan KPK tidak diperdaya oleh oknum-oknum untuk kepentingan jangka panjang.
"Penegak hukum jangan sampai dijadikan bargaining demi kepentingan tertentu," ujarnya.
Terkait nama-nama calon pimpinan KPK seperti Abdullah Hehamahua, Abraham
Samad, Adnan Pandupraja, Aryanto Sutandi, Bambang Widjajanto, Handoyo
Sudrajat, Yunus Husein dan Zulkarnain yang akan diserahkan ke Komisi III
DPR RI, Aziz mengatakan, Komisi III DPR RI tetap menginginkan 10 nama.
"Kalau 8 nama yang diajukan ke Komisi III DPR RI oleh Panitia Seleksi
KPK, padahal pihak kami telah sepakat 10 nama, Komisi III DPR RI akan
segera menggelar rapat pleno untuk menerima atau tidak 8 nama yang
diajukan Pansel KPK," kata Aziz.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat
Pieter Zulkifli berharap pimpinan KPK jangan dijadikan alat kepentingan
bagi elit untuk jangka panjang. (zul)
Pimpinan KPK bisa dari berbagai latar belakang
18 Agustus 2011 14:02 WIB
Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin. (FOTO ANTARA)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Tags: