"Dua pintu tol tersebut merupakan bagian dari enam ruas pintu tol yang terdapat di sepanjang jalur Tol Yogyakarta-Bawen itu diharapkan dapat mengurai kemacetan di lokasi tersebut," kata Kepala TU Pejabat Pembuat Komitmen Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Heru Budi Prasetyo usai konsultasi publik di Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu.
Ia menyebut nantinya pintu tol tersebut tidak menghilangkan jalur yang telah ada.
"Kalau ada yang terdampak, pasti jalan diperbaiki. Jalan tidak akan hilang, diganti, justru akan diperbaiki dan diperlebar," ujarnya.
Selain pintu tol, nantinya di Kabupaten Semarang juga akan ada sebuah "rest area" yang rencananya berada di Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu.
Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen pada Kabupaten Semarang rencananya akan melintasi tiga kecamatan dan 14 desa.
Sekretaris Kecamatan Ambarawa Wiwiek Lestari berharap Jalan Tol Yogyakarta-Bawen membawa dampak positif sektor perekonomian di wilayahnya selain sebagai salah satu pengurai kemacetan.
"Karena moda transportasi lebih meningkat, lebih lancar, dan mengurai kemacetan. Di Pasar Projo setiap hari itukan macet, dengan adanya ini bisa mengurai kemacetan" katanya.***1***