Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyatakan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara pada 2024 merupakan yang pertama kali digelar di dua provinsi.

“Ini merupakan PON pertama yang diselenggarakan di dua provisi, di mana sebelumnya di laksanakan di satu provinsi,” kata Menpora di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela kunjungan kerja mendampingi Komisi X DPR dalam rangka reses masa persidangan 3 tahun sidang 2021-2022 di Banda Aceh.

Ia menjelaskan karena pelaksanaan dilaksanakan di dua tempat maka persiapan harus dilakukan secara matang oleh kedua belah pihak termasuk untuk berbagai pelaksanaan kegiatan.

Baca juga: KONI Pusat berharap presiden terbitkan Pepres PON 2024 Aceh-Sumut

Karena itu ia juga meminta agar semua pihak dapat terus mematangkan berbagai persiapan untuk menyukseskan kegiatan olahraga tingkat nasional tersebut.

“PON ini akan menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Aceh khususnya dan ini juga akan memberi dampak positif pada semua sektor,” katanya.

Menurut dia PON merupakan sarana melahirkan talenta dan bibit berprestasi dari berbagai penjuru negeri dalam bidang olahraga.

Pihaknya juga akan memberikan dukungan maksimal untuk kesuksesan pelaksanaan PON yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.

Kunjungan kerja Komisi X DPR dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi Abdul Fikri Faqih dan dihadiri langsung Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Baca juga: Gubernur serahkan usulan rencana pembangunan arena PON Aceh-Sumut XXI
Baca juga: Aceh perjuangkan cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON 2024