"Puspa" masuk jurang, tiga tewas
17 Agustus 2011 16:27 WIB
Sejumlah warga melihat bangkai bus Puspa Indah dengan nomor polisi N 7480 CU yang ringsek usai jatuh ke jurang saat melintas di jalur Malang-Kediri di Desa Pait, Kasembon, Malang, Jawa Timur, Rabu (17/8). (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Malang (ANTARA News) - Bus Puspa Indah dengan nomor polisi N 7380 UA jurusan Malang-Jombang masuk jurang di kawasan Desa Slatri, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, dan menewaskan tiga penumpangnya.
Tiga korban tewas itu adalah Imam Sofii (55) warga Banten Ngantang, Kabupaten Malang, M Mahsun (32) Warga Pulosari, dan Taufik (20) Warga Mojowarno, Jombang.
Kepala Unit Lalu-lintas Polsek Pujon, Kabupaten Malang, Aiptu Sugiman mengatakan dua korban meninggal di lokasi kejadian dan satu meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Pare, Kediri.
Sugiman menjelaskan, kecelakan terjadi ketika Puspa Indah dan sebuah Mitsubisi Diesel yang dikendarai Sunardi (52) warga Nganjuk, melaju dari arah Malang dengan kecepatan tinggi.
Saat berada di tikungan kawasan Desa Slatri, bus menyalip kendaraan di depannya dan berpapasan dengan truk Puso dari arah berlawanan, sehingga sopir langsung kaget dan membanting setir ke arah kiri sehingga masuk jurang.
"Bus masuk jurang dengan kedalaman sekitar 60 hingga 70 meter, dan di bawah itu jurang adalah kebun kopi," katanya.
Sementara Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Malang, AKP Erwin Aras Genda menjelaskan, selain korban tewas, sedikitnya 15 penumpang bus luka-luka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
"Sopir bus lepas kontrol, sehingga ketika bus berpapasan dengan truk Puso di tikungan yang sempit, laju bus keluar dari jalan dan masuk jurang," katanya.(*)
KR-MSW/R010
Tiga korban tewas itu adalah Imam Sofii (55) warga Banten Ngantang, Kabupaten Malang, M Mahsun (32) Warga Pulosari, dan Taufik (20) Warga Mojowarno, Jombang.
Kepala Unit Lalu-lintas Polsek Pujon, Kabupaten Malang, Aiptu Sugiman mengatakan dua korban meninggal di lokasi kejadian dan satu meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Pare, Kediri.
Sugiman menjelaskan, kecelakan terjadi ketika Puspa Indah dan sebuah Mitsubisi Diesel yang dikendarai Sunardi (52) warga Nganjuk, melaju dari arah Malang dengan kecepatan tinggi.
Saat berada di tikungan kawasan Desa Slatri, bus menyalip kendaraan di depannya dan berpapasan dengan truk Puso dari arah berlawanan, sehingga sopir langsung kaget dan membanting setir ke arah kiri sehingga masuk jurang.
"Bus masuk jurang dengan kedalaman sekitar 60 hingga 70 meter, dan di bawah itu jurang adalah kebun kopi," katanya.
Sementara Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Malang, AKP Erwin Aras Genda menjelaskan, selain korban tewas, sedikitnya 15 penumpang bus luka-luka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
"Sopir bus lepas kontrol, sehingga ketika bus berpapasan dengan truk Puso di tikungan yang sempit, laju bus keluar dari jalan dan masuk jurang," katanya.(*)
KR-MSW/R010
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Tags: